Balon internet Google bisa jadi masalah operator telekomunikasi
Presiden RI Jokowi berencana akan bertemu dengan petinggi Google
Presiden RI Jokowi berencana akan bertemu dengan petinggi Google di kantor pusat mereka untuk mendiskusikan peningkatan akses internet nirkabel di Papua dan wilayah Indonesia lainnya melalui project balon pintarnya.
Kabarnya, melalui project balon internet milik Google itu, Jokowi ingin agar project yang mereka lakukan bisa diakses di Papua dan wilayah Indoensia Timur lainnya. Dalam lawatannya ke Amerika Serikat itu, dimulai tanggal 25 Oktober 2015 nanti, Jokowi sengaja mencari investor untuk pertambangan dan akses internet yang lebih besar.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
-
Bagaimana Telkomsel dan Google meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan? RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Kapan Telkom Jawa Barat menyelenggarakan program Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
Namun, jika hal itu benar-benar diterapkan dalam konteks bisnis, maka akan sangat merugikan bagi operator telekomunikasi. Hal itu diungkapkan oleh Direktur PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom), Indra Utoyo.
"Ya, kalau buat industri telekomunikasi sendiri ya bukan hanya Telkom, itu namanya mem-by pass industri telekomunikasi," ujarnya ketika ditemui setelah konferensi pers Hackaton Merdeka 2.0 di Jakarta, Senin (19/10).
Oleh sebab itu, kata dia, hal itu bisa menjadikan kompetisi yang tak sehat dan terobosan yang dilakukan Google membuat perusahaan telekomunikasi akan tersaingi.
"Sangat tersaingi itu. Ibaratnya kita itu di by pass namanya. Mereka juga kan itu investasi banyak. Kalau mereka itu kan Over The Top (OTT) sukanya begitu," ujarnya.
Ketika ditanya, apakah Telkom akan melakukan hal serupa yang seperti Google, dirinya hanya tersenyum dan mengatakan tidak. "Enggaklah," singkatnya.
Sebagaimana diketahui, untuk project ini, Google telah melakukan ujicoba bersama Telstra, operator telekomunikasi asal Australia. Sebenarnya, balon internet ini, cara kerjanya tak menggunakan frekuensi.
Namun, pihak operator telekomunikasi yang diajak bekerja sama, mengizinkan agar balon internet itu bisa mengakses jaringan BTS dan memanfaatkan spekturm frekuensi dari operator telekomunikasi. Hasil akhirnya, masyarakat menerima koneksi Wi-Fi di perangkat komputernya.
(mdk/hwa)