Banyak Mantan Pejabat Tinggi Komunis China yang Jadi Petinggi di E-commerce Temu
Perusahaan e-commerce Temu juga beroperasi di Indonesia.
Perusahaan e-commerce Temu juga beroperasi di Indonesia.
Banyak Mantan Pejabat Tinggi Komunis China yang Jadi Petinggi di E-commerce Temu
Perusahaan induk dari perusahaan e-commerce, Temu yang berbasis di Tiongkok mempekerjakan sekelompok mantan pejabat Partai Komunis Tiongkok di antara para eksekutif puncaknya.
Dengan demikian, Temu dianggap bisa mengancam risiko keamanan nasional yang serius.
Temu, pesaing Amazon, telah melakukan terobosan agresif di Amerika. Perusahaan induknya, Pinduoduo (PDD) yang berbasis di Shanghai terdaftar di Nasdaq dan memiliki kapitalisasi pasar saat ini hampir USD 200 miliar.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebuah ulasan produk di e-commerce adalah palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu “saya akan merekomendasikan” dan “produk ini sangatlah hebat.” Pertanda lain dari ulasan palsu adalah adanya antusiasme yang berlebih dan hiperbola dalam menjelaskan suatu produk yang dibeli. Biasanya hal ini terjadi pada peralatan dapur atau barang elektronik. Selain itu, tanda ulasan palsu lainnya adalah biasanya reviewer ini berasal dari orang yang tidak tinggal di negara tersebut.
-
Apa yang disetujui oleh KPPU terkait Shopee? Menurut keterangan resmi KPPU, pada tanggal 20 Juni 2024, proposal perubahan perilaku Shopee disetujui oleh Majelis Komisi dengan membacakan poin-poin Pakta Integritas Perubahan Perilaku serta syarat dan kewajiban perubahan perilaku.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana Menko Luhut meminta TikTok untuk membangun bisnis e-commerce nya? "Kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di media sosial. Itu aja, enggak ada yang lain-lain," tekan Luhut.
-
Kapan biasanya review palsu sering muncul di platform e-commerce? Menjelang perayaan tertentu biasanya tersedia penawaran khusus atau bahkan diskon besar-besaran. Namun, dalam hal ini biasanya ada beberapa kecurangan yang terjadi di dalamnya, khususnya pada kolom ulasan pembeli.
Mengutip NYPost, Senin (16/6), di antara para pemimpin puncak perusahaan tersebut adalah Xu Mintao, seorang direktur hubungan masyarakat, yang sebelumnya merupakan pejabat senior di Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar.
Lalu ada Zhou Qingtian, seorang eksekutif hubungan masyarakat yang merupakan mantan wakil direktur Departemen Regulasi Administrasi Shanghai untuk Regulasi Pasar.
Kemudian, Guo Hua, direktur urusan masyarakat yang sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur Kantor Merek Dagang Kantor Kekayaan Intelektual Negara.
Hu Qida dan Tong Lei – keduanya mantan hakim Pengadilan Rakyat Shanghai, ditunjuk sebagai direktur urusan hukum PDD.
Zhou Qingtian, wakil presiden PDD, adalah mantan pejabat di Administrasi Industri dan Perdagangan Shanghai.
Temu – yang memasang enam iklan selama dan setelah Super Bowl tahun ini – mempunyai pengaruh yang semakin besar di Amerika Serikat (AS).
Meningkatkan kekhawatiran di kalangan anggota parlemen di Washington, yang khawatir banyaknya data konsumen AS dapat menjadikannya ancaman keamanan nasional.
Pada bulan April Senator Tom Cotton (R-Ark.) dan Senator Marco Rubio (R-Fla.) meminta pemerintahan Biden untuk menyelidiki perusahaan tersebut atas kekhawatiran tentang pencurian kekayaan intelektual dan penggunaan tenaga kerja budak.
Cotton mengatakan kepada The Post bahwa dia ingin situs tersebut dilarang di Amerika Serikat.
“Perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok secara keseluruhan terikat pada Partai Komunis Tiongkok dan PDD Holdings pun demikian. Anak perusahaan PDD, Temu, seharusnya tidak memiliki akses ke pasar Amerika,” kata Cotton kepada The Post.
Nama dan latar belakang para pemimpin PDD pertama kali terungkap di Kejixun.com, sebuah situs berita berbahasa Mandarin pada bulan April.
Tautan tersebut dihapus tak lama setelah The Post menghubungi Temu dan PDD.
“Jika kebocoran ini akurat, ini merupakan indikasi jelas lainnya dari banyaknya hubungan antara Partai Komunis Tiongkok dan bisnis Tiongkok – bahkan bisnis, seperti Pinduoduo, yang bersifat swasta,” kata Isaac Stone Fish, pendiri dan CEO Strategy Risks, sebuah Perusahaan data yang berfokus pada Tiongkok.