BeKraf bantu tingkatkan keberhasilan Pre-Startup
Workshop dilakukan serentak dimulai di 10 Digital Innovation Lounge (DILO) di seluruh Indonesia selama bulan Juni.
Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), menghadirkan BeKraf for Pre-Startup (Bekup). Program ini merupakan sebuah program penyiapan Pre-Startup pada subsektor aplikasi, games, animasi, desain, dan fashion.
Tujuannya untuk menaikan tingkat keberhasilan Pre-Startup pada periode awal pembentukannya dan diharapkan menjadi sebuah solusi efektif untuk mengurangi tingkat kegagalan Pre-Startup yang mencapai angka 90 persen.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
Munculnya ide ini, menurut Kepala BeKraf, Triawan Munaf, datang saat sesudah melakukan kunjungan mendampingi Presiden RI Joko Widodo ke Silicon Valley, AS, beberapa waktu yang lalu. Dari sana dirinya mendapatkan ide untuk menggagas adanya program yang mendukung para pre-startup dari awal.
"Gak berharap muluk jadi unicorn, tapi dukung dulu pada tahap awal ini. Semoga nantinya dengan program ini, para startup bisa lebih siap menhadapi industri," kata dia di Menara Multimedia, Jakarta, Jumat (03/06).
"Sebenarnya, banyak yang memerlukan perbaikan kapasitas sebelum melangkah lebih lanjut ke startup. Tidak hanya punya ide tapi juga siap berpartner," tambahnya.
Pada tahap awal, BeKraf menggelar Training of Trainers (TOT) bagi calon mentor program Bekup dari 14 daerah di Indonesia. Melalui TOT ini, para mentor dipersiapkan untuk dapat membina dan membimbing para Pre-Startup di daerahnya.
Bersamaan dengan acara peluncuran program Bekup ini, BeKraf juga bekerja sama dengan Telkom Indonesia dan Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) menggelar workshop Manajemen Bisnis Dasar. Materi workshop itu nantinya berguna untuk meningkatkan kemampuan manajemen pengelolaan perusahan yang berkesinambungan.
Workshop dilakukan serentak dimulai di 10 Digital Innovation Lounge (DILO) di seluruh Indonesia selama bulan Juni dengan 8 kali pertemuan. Adapun 10 DILO itu berada di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, dan Makassar.
Nah, setelah itu, tahapan berikutnya adalah penyiapan pendiri, dilanjutkan dengan preinkubasi yang akan diadakan hingga akhir tahun 2016. Target program ini adalah mencetak 100 tim yang terdiri dari 1200 talents yang siap jadi startup.
Baca juga:
Tokopedia gelar promo gratis ongkir
Situs e-commerce Pasar Tanah Abang targetkan jumlah transaksi 120M
Menkominfo dukung kolaborasi LKPP dengan 4 perusahaan e-commerce
Nama brand di internet harus mudah diingat
Di depan CEO Microsoft, Menkominfo minta bantuan soal startup
Adamobile gelontorkan Rp 1 M buat aplikasi kuliner