Benarkah hantu dapat tertangkap kamera? Ini penjelasannya secara sains!
Benarkah hantu dapat tertangkap kamera? Ini penjelasannya secara sains! hampir semua 'bukti yang diklaim sebagai penampakan hantu' itu muncul dalam bentuk anomali singkat dan ambigu yang direkam dengan kamera berkualitas rendah. Atau bisa jadi kamera berkualitas baik yang 'disabotase' oleh kondisi yang rendah cahaya.
Mungkin ini adalah salah satu pertanyaan terbesar bagi sebagian orang. Dapatkan hantu difoto? Atau bisakah hantu tertangkap kamera?
Kita tahu bahwa dengan mengetik keyword 'penampakan hantu' di Google, maka ribuan bahkan jutaan foto serta video hantu tertangkap kamera tercecer di sana. Namun apakah itu benar-benar nyata? Asli? Ataukah sebuah hasil editan?
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Mengapa penemuan "hiu hantu" ini penting? Menurut para ilmuwan, temuan ini sangat penting karena mempelajari lebih banyak soal bagaimana spesies ini hidup dapat membantu para ahli menemukan cara terbaik untuk melindungi ikan ini.
-
Apa yang dirayakan dalam foto-foto tersebut? 8 Foto Ulang Tahun Kayma Jayna Agyra Ke-1, Bukan Cucu Orang Sembarangan!
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa tujuan utama dari Hari Fotografi Alam Sedunia? Salah satu tujuan utama dari Hari Fotografi Alam Sedunia adalah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan. Foto-foto alam yang indah dapat menginspirasi orang untuk lebih peduli terhadap alam dan menyadari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Nah, kali ini merdeka.com akan membahasnya secara tuntas mengenai hal tersebut. Langsung saja cek di bawah ini!
Hantu takut dengan kamera kualitas tinggi
Kita tahu bahwa foto mengenai penampakan sudah ada sejak tahun 1860-an. Adalah William Mumler, seorang fotografer amatir Amerika yang dianggap sebagai orang pertama yang berhasil menangkap penampakan hantu dengan media kamera. Sejak saat itu, Ghost Photography merajalela di belahan dunia lain.
Hingga saat ini banyak sekali komunitas yang mendirikan Ghost Photography dan membeberkan hasil jepretan mereka.
Dikutip dari Live Science (20/10), hampir semua 'bukti yang diklaim sebagai penampakan hantu' itu muncul dalam bentuk anomali singkat dan ambigu yang direkam dengan kamera berkualitas rendah. Atau bisa jadi kamera berkualitas baik yang 'disabotase' oleh kondisi yang rendah cahaya.
Dari sekian banyak orang yang melaporkan adanya bukti penampakan hantu asli, mengapa fotonya belum membaik? Dengan kamera yang jauh lebih baik dari tahun 1860, serta efek-efek dan teknologi yang ada saat ini, mengapa tidak ada satu pun penampakan hantu yang jelas terlihat di kamera? Apakah hantu takut dengan kamera HD?
Ironi hasil foto hantu vs kamera canggih
Bulan lalu, Samsung merilis Galaxy S9 yang memiliki setup kamera dual aperture yang mana ini mirip dengan fitur yang ada di kamera DSLR. Bayangkan saja, hanya dengan smartphone hampir semua orang memiliki peluang menangkap penampakan hantu dengan jelas. Kecanggihan teknologi saat ini sudah makin tinggi.
Bahkan, Samsung S9+ menawarkan dual kamera dengan kamera sekundernya yang merupakan kamera telephoto. Samsung S9+ memiliki kamera dengan 2x optical zoom yang memungkinkan panjang fokus yang lebih besar. Kamera sekunder ini tak memiliki kemampuan dual aperture, namun tetap mengusung stabilisasi optikan sehingga foto portrait Anda tetap tidak akan blur.
Dengan kondisi ini, hasil foto hantu kemungkinan tidak akan blur. Definisi tinggi menyediakan lebih banyak informasi gambar, yang membantu mengidentifikasi hal-hal yang sering disalahartikan sebagai hantu. Misalnya saja bayangan acak, pantulan cahaya, dan lain sebagainya.
Pengakuan seorang paranormal researcher
Seorang paranormal researcher bernama Dave Mace pernah menuliskan bahwa dirinya sudah tidak lagi membawa kamera untuk melakukan investigasi paranormalnya. Setelah bertahun-tahun dia menghabiskan banyak waktu untuk melakukan perburuan foto hantu dan hasilnya nihil.
"Selama ini Saya sudah menemukan banyak sekali kejadian. Tapi untuk penampakan di foto belum pernah. Jika itu ada, semuanya masih dapat dijelaskan secara sains. Dapat dijelaskan dengan kembali melakukan analisis yang cermat terhadap lingkungan, kondisi pencahayaan, dan seringnya adalah pengaturan kamera," tulis Dave.
Dirinya juga mengaku bahwa melihat banyak sekali orang menunjukkan hasil jepretan yang sukses menangkap hantu. "Saya pikir pikiran manusia sangat kuat dan itu akan mempermainkan kita. Saya sendiri telah melihat banyak foto orang lain dan itu bisa dijelaskan. bahkan mereprduksi banyak efek yang menyebabkan mereka percaya bahwa mereka berhasil mengambil foto penampakan. Sekian tahun saya mencoba melakukannya, saya akhirnya berpikir bahwa itu tidak mungkin. Bahkan jika saya berhasil, siapa yang akan memercayai saya? Faktanya, foto tidak benar-benar memenuhi tingkat bukti ilmiah," lanjutnya.
Kendati demikian, dia percaya pada aktivitas supranatural yang terjadi di dunia ini. Ada alam lain yang berada di tengah-tengah manusia. "Namun Saya tidak bisa mengatakan bahwa hantu itu omong kosong. Mereka tetap ada. namun Saya sendiri tidak yakin kita akan pernah membuktikan keberadaan mereka. Jika kita melakukannya, itu tidak akan melalui bukti fotografi. Tapi jangan khawatir, sampai saat ini Saya akan terus meneliti hal ini," tutupnya.
Bentuk hantu itu abstrak, susah tertangkap kamera
OK, mungkin sebagian orang berkata bahwa bentuk hantu itu abstrak. Sehingga dengan kamera bersolusi tinggi pun hasilnya akan begitu. Abstrak dan tidak jelas.
Sekali lagi, berdasarkan perkataan Dave Mace, pikiran manusia itu kuat, bahkan itu dapat mempermaikan manusia itu sendiri. Pernahkah Anda mendengar istilah Pareidolia? Jika belum, pareidolia adalah sebuah fenomena psikologis yang melibatkan stimulus samar-samar dan acak, seringkali sebuah gambar atau suara yang dianggap berbeda atau penting.
Lebih mudahnya, pareidolia ini membuat manusia melihat seperti wujud seseorang atau wajah (biasanya) pada benda-benda yang dilihatnya. Fenomena pskilogi ini dialami oleh sebagian besar manusia di dunia ini. Wajah-wajah itu terkadang muncul dalam gumpalan awan, permukaan kopi cappucino, atau bahkan muncul dalam makanan yang sedang kamu makan.
Beberapa kebetulan munculnya wajah dalam benda-benda sehari-hari bisa menjadi sebuah seni yang alami yang dibuat tanpa disengaja oleh orang. Semua benar benar terbentuk secara natural. Terkadang malah dikaitkan dengan hal-hal mistis dan kejadian-kejadian yang akan datang.
Coba perhatikan gambar di bawah ini!
pareidolia ©2018 brilio
pareidolia ©2018 brilio
pareidolia ©2018 brilio
pareidolia ©2018 brilio
pareidolia ©2018 brilio
Apakah kamu seorang yang memiliki gejala Pareidolia?
So, kesimpulannya adalah fotografi sebenarnya sampai sekarang belum dapat dijadikan sebagai media pembuktian mengenai wujud hantu seperti yang banyak beredar. Jika memang benar fotografi bisa menangkap itu, rasanya akan sangat sulit. Bukan tidak mungkin, namun sekali lagi sangat sulit. Peralatan canggih yang ada sekarang belum ada satu pun yang dapat menangkap fenomena penampakan jelas dari sosok yang dianggap hantu.