BlackBerry Classic, smartphone khusus loyalis BlackBerry
BlackBerry Classic membawa fitur-fitur lawas yang jauh lebih canggih
Saat ini BlackBerry tengah mempersiapkan dua buah smartphone baru yang siap mengangkat kembali pamor mereka di industri smartphone. Salah satunya adalah BlackBerry Classic, smartphone yang sengaja dibuat untuk loyalis BlackBerry.
Jika BlackBerry Passport dibuat untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan gadget BlackBerry, maka BlackBerry Classic dibuat untuk memberikan penggemar gadget BlackBerry handset baru yang bercita rasa lawas. Tak mengagetkan bila akhirnya CEO BlackBerry lebih gencar memamerkan BlackBerry Passport untuk menggaet para pengguna baru dari user yang selama ini setia dengan smartphone Android, iOS, atau Windows Phone mereka.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Siapa yang menggunakan teknologi kamera Leica di smartphone mereka? Bahkan, saat ini, teknologi yang ada di kamera Leica pun sudah disematkan di beberapa smartphone yang mengusung kategori flagship.
-
Bagaimana penggunaan smartphone saat berjalan dapat memengaruhi mood kita? Tidak hanya berdampak pada postur tubuh, penggunaan ponsel saat berjalan juga dapat memengaruhi mood kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa multitasking, seperti berjalan sambil menggunakan ponsel, dapat meningkatkan tingkat stres seseorang. Bahkan, semakin banyak orang menggunakan ponsel saat berjalan, semakin tinggi tingkat hormon stres, seperti kortisol, yang diproduksi dalam tubuh mereka.
Dikutip dari Phone Arena(07/09), BlackBerry Classic sengaja dibuat untuk pengguna yang setia dengan handset BlackBerry. Alhasil, BlackBerry banyak menggunakan fitur-fitur BlackBerry lawas yang sempat booming di smartphone yang harganya masi dirahasiakan tersebut.
Misalnya, BlackBerry Classic masih mengusung alat navigasi berupa Trackpad, tombol khas BlackBerry seperti 'Send', End', 'Menu', dan 'Back'. BlackBerry pun menambahkan keypad QWERTY miliknya di BlackBerry Classic. Hebatnya, keypad dari smartphone tersebut dapat berfungsi sebagai trackpad dan mampu menampilkan keyboard virtual pada layar.
Secara keseluruhan, BlackBerry Classic tidak sepenuhnya membosankan. BlackBerry telah membenamkan prosesor Snapdragon S4 1,5 GHz serta RAM 2 GB. Kombinasi hardware tersebut dapat mengoptimalkan performa dari smartphone berlayar 3,5 inci itu.
Indonesia yang tercatat sebagai salah satu pasar BlackBerry yang paling loyal pun berpeluang besar mendapatkan pasokan BlackBerry Classic. BlackBerry sendiri rencananya akan merilis BlackBerry Passport dan Classic di sekitar bulan November nanti.