Bocah 10 Tahun Jadi Kasus Pertama di Dunia Ular Piton Menelan Manusia Hidup-hidup
Seekor ular Piton Batu sepanjang 6 meter telah menelan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di wilayah Durban, Afrika Selatan. Insiden ular piton memakan manusia merupakan kali pertama yang tercatat dalam spesiesnya.
Keberadaan ular kerap meresahkan sebagian besar orang. Cukup banyak kejadian-kejadian seperti hewan ternak dimangsa ular yang sering terdengar di telinga.
Jika hewan ternak saja bisa dimakan, apakah manusia juga bisa jadi santapan ular? Dengan kata lain, benarkah ular bisa memangsa manusia?
-
Apa senjata utama ular piton? Ular piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya. Lilitan menjadi senjata utama ular piton.
-
Bagaimana pemburu ular piton dibayar? Selama empat tahun terakhir, Siewe bekerja sebagai agen pembasmi ular piton di Distrik Pengelolaan Air Florida Selatan. Dia dibayar per jam dengan tarif bervariasi tergantung pada lokasi berburu dan mendapat bayaran tambahan untuk setiap ular piton yang berhasil ditangkap.
-
Apa yang menjadi insentif bagi pemburu ular piton? Bayaran yang diberikan kepada pemburu menjadi insentif bagi mereka untuk terus berpartisipasi dalam upaya pemusnahan ular piton.
-
Dimana ular piton itu ditemukan? Namun ada ular piton di Bali yang 'martabat'nya jatuh karena menjadi mainan balita di Bali.
-
Bagaimana ular piton membunuh mangsanya? Ular piton akan melilit mangsanya hingga tak bernapas dan lemas. Saat mangsa tak berdaya, ular piton akan langsung melahap mangsanya bulat-bulat.
-
Siapa yang menjadi korban ular piton di Sidrap? Seorang wanita di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap bernama Farida (50) tewas dimangsa ular piton sepanjang 5 meter.
The Telegraph dan The Washington Time pada 2002 pernah menulis sebuah kejadian langka.
Dalam tulisannya itu, mereka menyebutkan seekor ular Piton Batu sepanjang 6 meter telah menelan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di wilayah Durban, Afrika Selatan. Insiden ular piton memakan manusia merupakan kali pertama yang tercatat dalam spesiesnya.
Pihak kepolisian setempat pun bekerja cepat. Tak hanya polisi namun pawang ular dilibatkan untuk mencari keberadaan bocah 10 tahun itu. Berdasarkan hasil penyisiran, pihak kepolisian mengatakan mereka tidak menemukan jejak anak atau pakaiannya, kecuali jejak rumput rata yang mengarah ke sungai terdekat.
Menurut saksi mata, Khaye Buthelezi (11), korban kala itu sedang mengumpulkan buah yang jatuh ketika dia dimangsa Piton.
"Ular itu dengan cepat melilit tubuhnya, menjepit lengannya ke samping. Dia tidak menangis atau menjerit. Ular itu meremas semakin erat di sekelilingnya sampai matanya tertutup dan kepalanya jatuh ke belakang. Jadi saya pikir dia sudah mati atau pingsan," ujar dia.
"Kemudian mulut ular itu terbuka sangat..sangat lebar dan mulai menelannya dari kepala sampai pakaiannya dan semua badannya. Proses itu memakan waktu sekitar tiga jam. Kami tak berdaya menolongnya sebab kami juga takut," tambah Khaye.
Craig Smith, pemilik Taman Ular di Durban yang juga tim relawan kejadian itu menuturkan apa yang dikatakan anak-anak kepadanya begitu persis bagaimana teknik Piton memakan mangsanya.
Dia mengatakan ular itu mungkin baru saja terbangun dari hibernasi musim dinginnya dan lapar. Pada saat itu, Piton melihat si korban yang berkeliaran di jalurnya.
"Kami tidak pernah memiliki kasus ular piton memakan manusia, tetapi mereka adalah pemakan yang sangat oportunistik dan ular itu jelas cukup lapar untuk berpikir bahwa ia dapat bertahan hidup dengan menelan seorang anak," ungkap dia.
Terlepas itu, Mary-Ruth Low, pakar ular Piton dari Suaka Wildlife Reserves Singapore mengungkapkan, Piton secara alami adalah pemakan mamalia. Bahkan, terkadang mereka juga memangsa buaya.
"Begitu ular piton mencapai ukuran tertentu, mereka tidak lagi peduli dengan tikus karena kalorinya tidak sepadan. Mereka mampu menelan mangsa yang sebesar dirinya juga. Itu bisa termasuk hewan sebesar babi atau bahkan sapi," ujar dia seperti dikutip dari BBC.
Pada 2005, kata Ruth, seekor piton Burma mencoba menelan seekor buaya utuh di Florida. Namun justru keduanya, baik Piton maupun Buaya sama-sama mati lantaran si ular tak sanggup menelannya dan tersedak. Jadi tidak perlu heran lagi bila ada kabar menyebutkan seekor ular piton besar memangsa manusia. Tetapi, semoga saja hal itu tak lagi terjadi.