Bos Apple: Ada Emosional yang Terbentuk saat Orang Coba Pakai Vision Pro
Banyak pengguna merasa tersentuh secara emosional saat pertama kali mencoba Vision Pro.
Banyak pengguna merasa tersentuh secara emosional saat pertama kali mencoba Vision Pro.
Bos Apple: Ada Emosional yang Terbentuk saat Orang Coba Pakai Vision Pro
CEO Apple, Tim Cook, baru-baru ini membagikan pandangannya tentang dampak emosional dari headset komputasi spasial terbaru perusahaan, Vision Pro.
Dalam sebuah cuitan, Cook menyampaikan kegembiraannya atas pencapaian Tim Desain Apple yang memenangkan Penghargaan Pensil Hitam dari Design & Art Directors Association (D&AD) untuk sistem operasi visionOS yang inovatif.
Dia mengaitkan respons ini dengan pencapaian luar biasa tim desain dan teknik Apple selama bertahun-tahun. Dalam tweetnya, Cook menulis,
"Hasilnya sangat luar biasa sehingga orang sering kali emosional saat pertama kali mencobanya. Saya sudah melihatnya secara langsung," tulis Cook di X.
Vision Pro dilengkapi dengan layar mikro-OLED dan sistem pelacakan tangan serta mata yang canggih, menetapkan standar baru dalam industri XR.
Pengguna dapat berinteraksi dengan headset hanya dengan melihat objek yang ingin mereka buka dan melakukan gerakan mencubit, menjadikan navigasi visionOS sangat intuitif.
VisionOS pada Vision Pro memperoleh penghargaan Black Pencil yang bergengsi di Design and Art Direction Awards (D&AD) Inggris.
Penghargaan ini adalah yang pertama kali diterima oleh produk Apple sejak iPad di 2011 dan pertama kali selama masa jabatan Tim Cook sebagai CEO.
Pensil Hitam adalah penghargaan paling terhormat dari D&AD yang diberikan hanya untuk karya yang benar-benar inovatif. Sejak 1962, hanya sedikit karya yang menerima penghargaan ini setiap tahunnya.
Meskipun Vision Pro memiliki fitur yang mengesankan, harganya yang tinggi hingga USD 3.499 membuatnya tidak terjangkau oleh banyak konsumen dan penggemar.
Selain itu, tidak adanya pengontrol khusus dan dukungan resmi untuk game PC VR dapat membatasi daya tariknya.
Namun, masuknya Apple ke pasar XR diharapkan akan membawa lebih banyak perhatian pada industri secara keseluruhan.
Adopsi VR di AS masih terbatas, dengan hanya 25% orang dewasa yang pernah mencobanya.
Walau begitu, dari mereka yang telah mencobanya, 80% terus menggunakan teknologi tersebut.
Dengan mengatasi masalah keterjangkauan dan memperluas kompatibilitas, Vision Pro dapat meningkatkan daya tariknya dan memperkuat posisi Apple sebagai pemimpin dalam industri XR.