Bos Google: Dunia akan terhubung internet pada 2020
Hal ini ditulis dalam akun Google+ pribadinya.
Semua orang di dunia akan terhubung dengan internet dalam tujuh tahun mendatang. Itulah yang disampaikan Eric Schmidt, CEO Google, dalam sebuah pernyataan minggu ini.
Seperti yang dilansir oleh BBC (15/4), pernyataan Schmidt ini pun menimbulkan kegembiraan sekaligus ketidakpercayaan. Jika benar, maka pada 2020 seluruh dunia akan benar-benar dikuasai internet.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Kenapa Google dan Facebook mengalami kerugian besar jika internet mati? Dalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Apa itu Pencarian Aman di Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
-
Bagaimana Google mendapatkan namanya? Pemilihan nama ini mencerminkan ambisi mereka untuk mengorganisir informasi dalam jumlah besar yang ada di internet.
Dalam pernyataan itu sendiri, Schmidt terlihat yakin dengan prediksinya. "Untuk setiap orang yang online, ada dua yang tidak. Pada akhir dekade ini, semuanya akan terhubung dengan internet," tulis Schmidt dalam akun Google+ miliknya.
Dirinya pun kemudian menimpali pernyataan tersebut sehari setelahnya. "Pikirkan bagaimana hebatnya internet dengan dua miliar pengguna hari ini. Sekarang pikirkan bagaimana hebatnya nanti jika ada lima miliar yang online. #NewDigitalAge," lanjut Schmidt.
Memang, dilihat dari segi kemungkinan, apa yang dikatakan bos Google ini bukanlah hal yang mustahil. Terlebih, Google sebagai salah satu pionir dunia internet juga berusaha dalam mewujudkan hal ini.
Seperti yang dilansir oleh Business Insider, ada beberapa proyek yang sedang dilaksanakan Google demi menyongsong era digital.
Salah satunya, adalah dengan membagikan beberapa komputer dan teknologi terkait di beberapa negara terbelakang. Beberapa tempat yang sudah merasakan hal ini adalah Meksiko, negara di Amerika Tengah, dan Afrika.
Selain Google, ada juga tangan dermawan Samsung. Bedanya, Samsung lebih tertarik membangun teknologi terapan yang bisa dimanfaatkan langsung oleh para penduduk Sudan dan Afrika Selatan.
Selain keduanya, tentu masih banyak lagi perusahaan besar yang menyisihkan sebagian keuntungannya untuk hal-hal kemanusiaan ini. Hanya saja, karena kurangnya ekspos dan terlalu banyaknya kegiatan yang mereka lakukan, pemberitaannya pun terlihat tenggelam.
Jadi, tidak mustahil bukan kalau di 2020 kita semua akan terhubung dengan internet?
(mdk/nvl)