Coolpad incar penjualan 1 juta unit produk di tahun 2017
Tidak terkecuali Coolpad yang juga ingin mencicipi legitnya pasar smartphone di Indonesia.
Pasar smartphone di Indonesia, bagi sebagian besar produsen merupakan market yang potensial. Tak heran, banyak produk-produk baru menghiasi pertarungan industri gawai tanah air.
Tidak terkecuali Coolpad yang juga ingin mencicipi legitnya pasar smartphone di Indonesia. Segala produk yang disebut sesuai dengan kebutuhan konsumen, mereka ikuti.
Paling anyar, mereka baru saja merilis produk dual kamera, Cool Dual. Seri ini, Coolpad melengkapi dengan masing-masing kamera belakang beresolusi 13 MP dengan fungsi yang berbeda-beda. Kamera yang satu menghasilkan warna sesuai dengan gambar atau biasa disebut dengan Red Green Blue (RGB) dan satunya lagi menghasilkan gambar hitam putih atau monokrom.
Mereka pun mematok harga hanya Rp 3,2 juta. Terpaut jauh bila dibandingkan dengan produk sejenis dari kompetitor yang cenderung mahal. Bahkan, mereka sesumbar bakal mengeluarkan produk dual camera di depan dengan harga Rp 3 jutaan. Melalui cara itu, Coolpad meyakini bisa mereguk penjualan hingga 1 juta unit untuk seluruh produknya pada akhir tahun 2017 atau masuk dalam jajaran tiga besar smartphone di Indonesia.
"Angka 1 juta unit itu mewakili 2 persen dari pangsa pasar di Indonesia tahun ini sekitar 50 juta unit," jelas Coolpad Group CEO, Jeff Liu saat acara konferensi pers di Jakarta.
Sayangnya, pihak Coolpad tak menyebutkan sejauh ini telah menjual berapa unit dari rencana target yang ditentukan. Hanya, mereka akan sekuat tenaga untuk mencapai target tersebut. Bagaimana caranya? Jawaban Liu kala ditanyakan itu sangat sederhana: fokus terhadap apa yang diinginkan konsumen Indonesia.
"Saya pikir, kami tidak ingin ‘menghantam’ brand lain. Kami hanya fokus ingin memberikan smartphone yang lebih baik, harga yang kompetitif, dan service yang bagus. Kami bertarung dengan diri kami sendiri," terang dia.
Bagi Liu, pasar di Indonesia menjadi market terpenting mereka di luar Tiongkok. Selain Indonesia, Amerika Serikat dan India merupakan negara dengan pasar penting bagi Coolpad.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Siapa yang membuat lukisan "Gadis Jawa" ? Dalam salah satu perjalanannya, ia pernah singgah di Pulau Jawa dan Bali. Di sana ia menghasilkan beberapa karya lukis fenomenal, salah satunya karya lukis "Gadis Jawa".
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Tentunya, ketiga negara itu memiliki pendekatan yang berbeda-beda. Seperti dari sisi pemasaran. Pemasaran di Indonesia, akan lebih mengedepankan sistem offline ketimbang online.