Cuma 10 bulan, Twitter 'bunuh' ratusan ribu akun teroris
Puluhan ribunya diklaim berkaitan dengan ISIS
Jejaring sosial sudah menjadi rumah kedua bagi kelompok teroris seperti ISIS. Sejak tahun lalu, ISIS dan banyak pendukungnya berkomunikasi dan menyebar propaganda lewat Twitter hingga Telegram. Tidak mau hal ini berlanjut, Twitter mengambil langkah untuk memburu akun-akun ekstrimis di jejaring sosialnya.
Lewat postingan terbaru di blog resmi mereka, Twitter mengaku telah memblokir sekitar 125.000 akun yang mempromosikan gerakan terorisme sejak bulan Mei 2015. Dari jumlah itu, puluhan ribunya diklaim menjadi milik pendukung ISIS.
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa julukan yang diberikan netizen untuk Issa Xander Djokosoetono? Disebut Netizen Sebagai Bayi Kaya Raya Issa Xander Djokosoetono, yang sering disebut Baby Izz, kerap kali diberi julukan sebagai bayi kaya raya karena merupakan anak dari pasangan Nikita Willy dan Indra Priawan.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Apa yang dimaksud dengan 'pengikisan data' dalam konteks Twitter? Data tersebut digunakan untuk melatih model bahasa secara besar demi mendukung chatbots seperti ChatGPT Open AI dan Google Bard. Jika dugaan itu benar, maka pengumpulan data itu disebut dengan scraping. Data scraping adalah penarikan informasi dari internet.
-
Siapa yang dijodohkan oleh netizen? Yang unik adalah bahwa kedua pedangdut ini bisa saling kenal karena dijodohkan oleh netizen, hal tersebut mereka sampaikan saat diundang dalam acara Brownies yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta.
Twitter juga mengatakan bila pihak tidak menggunakan program khusus untuk melakukan pemblokiran massal itu. Mereka memblokir akun-akun yang melanggar aturan Twitter soal terorisme atau dilaporkan pengguna lain mempromosikan tindak kekerasan.
Agar Twitter terus bersih dari propaganda terorisme, Twitter menambah anggota tim yang mengawasi masuknya laporan pengguna. Harapannya, apabila ada laporan soal terorisme atau tindak kekerasan, Twitter bisa segera menanganinya.
(mdk/bbo)