Cyber war antara Australia dan Indonesia hanya skenario saja?
Penyerangan situs-situs milik Indonesia dikabarkan dilakukan hacker Indonesia yang mengatasnamakan Anonymous Australia
Beberapa pekan terakhir, media tengah diramaikan dengan cyber war antar Australia dan Indonesia. Namun, belakangan ada kabar jika cyber war ini hanya skenario buatan saja dan tidak pernah terjadi.
Hal ini terutama diungkapkan oleh kelompok Indonesian Security Down Team, yang menyebutkan jika pihak Anonymous Indonesia dan Australia tidak pernah berselisih dan ada di satu pihak yaitu menentang tindakan penyadapan ke beberapa pejabat serta Presiden Indonesia oleh pemerintahan Australia.
-
Bagaimana Anonymous melakukan serangan terhadap situs web Gereja Scientology? Anonymous merupakan sebuah grup hacker yang aktivitas peretasannya berpusat untuk tujuan penegakan keadilan sosial. Salah satu operasi peretasan yang dilakukan Anonymous adalah peretasan terhadap berbagai situs web Gereja Scientology, yang diklaim telah melakukan penyensoran terhadap tulisan yang mengkritik Gereja tersebut, dengan melakukan serangan serangan penolakan layanan secara terdistribusi (DDoS).
-
Apa tujuan dari aksi peretasan yang dilakukan oleh Anonymous? Anonymous merupakan sebuah grup hacker yang aktivitas peretasannya berpusat untuk tujuan penegakan keadilan sosial.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
Melalui pesan yang diunggahnya, pihak Indonesian Security Down Team juga menyatakan jika ancaman serangan ke beberapa ancaman ke situs Indonesia seperti Indonesia.go.id kaskus.com, kpk.go.id, garuda-indonesia.com, serta beberapa situs Indonesia yang telah down oleh serangan Anonymous Australia adalah perbuatan orang Indonesia sendiri.
Disebutkan jika serangan tersebut merupakan tindakan dari para hacker Indonesia yang tidak setuju dan memiliki pendapat yang berseberangan dengan kelompok Indonesia Security Down Team.
Dalam statementnya ini, Indonesian Security Down Team juga menyebutkan jika video ancaman dari Anonymous Australia untuk menyerang situs Indonesia adalah buatan hacker Indonesia sendiri, untuk keperluan adu domba saja.
(mdk/dzm)