Di Semarang, Bayar PBB Pakai GO-PAY
GO-PAY bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang memperkenalkan sistem pembayaran non-tunai untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kerja sama ini diperkenalkan dalam acara Jalan Sehat Taat Pajak Daerah 2018 yang digelar hari ini di kawasan Balai Kota Semarang.
GO-PAY bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang memperkenalkan sistem pembayaran non-tunai untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kerja sama ini diperkenalkan dalam acara Jalan Sehat Taat Pajak Daerah 2018 yang digelar hari ini di kawasan Balai Kota Semarang.
Kemudahan dalam pembayaran PBB ini merupakan kerja sama strategis kedua antara GO-PAY dengan Pemerintah Kota Semarang. Sebelumnya, GO-PAY bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang memperkenalkan kemudahan pembayaran di Trans Semarang.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Mengapa GoTo Financial meluncurkan aplikasi GoPay terpisah? "Aplikasi ini kami hadirkan untuk memberikan akses layanan keuangan yang mudah dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang saat ini belum menggunakan Gojek maupun Tokopedia," Berdasarkan data Bank Indonesia, terdapat 97 juta orang dewasa yang masuk kategori tidak memiliki akun di bank. "Melalui aplikasi GoPay, kami ingin menghilangkan keterbatasan masyarakat dalam mendapatkan layanan keuangan," ungkap Hans.
-
Kapan Bank Jago mulai berinovasi dan menghadirkan aplikasi keuangan? Berdiri Sebagai Bank Artos pada 1992 Akar dari bank digital yang satu ini adalah PT Bank Artos Indonesia yang berdiri pada 1992 di Bandung.
Arno Tse, Head of Sales GO-PAY mengatakan, "Kami mengapresiasi sambutan baik dari Bapenda yang terbuka atas inovasi pembayaran non-tunai dari kami. Sebagai perusahaan teknologi asal Indonesia, kami ingin mempermudah akses layanan keuangan bagi jutaan keluarga di Indonesia terutama masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan keuangan formal. Pembayaran non tunai terutama yang terkait aktivitas sehari-hari merupakan langkah pertama untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan."
Dalam keterangan persnya, Senin (31/12), Arno juga memaparkan inovasi pembayaran non-tunai yang diperkenalkan GO-PAY di Kota Semarang telah mendapatkan sambutan yang baik. "Bila melihat data dari Dishub Semarang dari kerja sama pembayaran di Trans Semarang, sambutan masyarakat untuk menggunakan GO-PAY di Kota Semarang sangat baik. Sejak GO-PAY diperkenalkan, transaksi non-tunai di Trans Semarang naik sangat signifikan," ujar Arno.
Kolaborasi strategis antara GO-PAY dan Pemkot Semarang, kata Arno, bisa melengkapi layanan Pemerintah Kota Semarang sebagai smart city. "Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non tunai yang transparan dan mudah, maka Pemkot Semarang dapat dengan mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan publik," kata Arno. Kolaborasi ini merupakan pertama kalinya bagi GO-PAY masuk pada pembayaran non tunai untuk pembayaran pajak daerah.
Pada kesempatan yang sama, Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang pun menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kemudahan masyarakat dalam melakukan berbagai urusan terkait Pemerintah Kota Semarang.
"Salah satunya diyakini dengan memberikan pilihan bertransaksi yang beragam bagi masyarakat, dan dalam hal ini GO-PAY sebagai salah satu instrument cashless di Indonesia dengan basis pengguna yang kuat menjadi penting bagi Pemerintah Kota Semarang," tegas Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut.
"Untuk itu tentu saja saya menyambut baik sinergi antara GO-PAY dengan Bapenda untuk mengupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Semarang, apalagi bila melihat tren kerjasama Pemerintah Kota Semarang dengan GO-PAY pada berbagai sektor telah sukses dijalankan, saya optimis kerjasama ini juga dapat memberi dampak positif," pungkasnya.
(mdk/faz)