Di Singapura, Uber didanai perusahaan taksi untuk bersaing dengan Grab
Di Singapura, Uber didanai perusahaan taksi untuk bersaing dengan Grab. Salah satu perusahaan ride sharing terbesar dunia, Uber, telah mencapai sebuah kesepakatan unik di Asia Tenggara. Pasalnya, perusahaan AS tersebut telah menyetujui untuk saham mayoritasnya di Singapura dibeli oleh ComfortDelGro, operator taksi
Salah satu perusahaan ride sharing terbesar dunia, Uber, telah mencapai sebuah kesepakatan unik di Asia Tenggara. Pasalnya, perusahaan AS tersebut telah menyetujui untuk saham mayoritasnya di Singapura dibeli oleh ComfortDelGro, operator taksi terbesar di Kota Singa tersebut.
Melansir Techcrunch, persetujuan ini terdiri dari dana patungan sebesar 642 juta Dollar Singapura, dan ComfortDelGro menghabiskan dana 295 juta Dollar Singapura untuk membeli 51 persen sahamnya.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
Jika pendanaan ini sudah selesai, Uber memiliki akses eksklusif kepada 15.000 kendaraan milik ComfortDelGro di Singapura, yang jumlahnya dua kali lipat lebih banyak daripada jumlah pengendara Uber di Singapura. ComfortDelGro yang armada dan pemasukannya menurun tiap tahunnya, saat ini memiliki 25.325 taksi, termasuk merek CityCab yang juga merupakan milik ComfortDelGro.
Hal ini tentu membuat panas persaingan ride sharing startup antara Uber dan Grab, yang merupakan startup asli Singapura. Uber dan Grab sendiri sudah berkompetisi di tujuh negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang masih dikuasai Go-Jek ketimbang Uber dan Grab.
Grab sendiri terlihat menguasai di Asia Tenggara. Grab mengklaim memiliki 20 juta mitra pengemudi dan 10 juta unduhan aplikasi di seluruh Asia Tenggara. Sementara Uber sendiri tak membuka statistiknya, hanya menyebut bahwa 20 persen pemasukan global Uber didapat dari Asia Pasifik. Uber sendiri sudah mencapai 5 milyar perjalanan di seluruh dunia, sementara Grab baru 1 milyar perjalanan namun hanya di Asia Tenggara.
Grab sendiri sebelumnya sudah sekedar bekerjasama dengan taksi berlisensi di Singapura. Digabung dengan mitra drivernya, sekarang Grab memiliki 150.000 driver saja. Jadi, soal jumlah, Uber sudah menang telah dari Grab di Singapura.
Baca juga:
Deretan strategi cerdas temukan diskon saat Harbolnas 2017
Ramayana Dept Store ekspansi online ke Lazada
Di ShanghaiTex, startup 88Spares bicara soal industri tekstil masa depan
Lazada sebut inisiasi bulan jualan online nasional
Gushcloud resmi kelola eksisbanget.com, startup digital talent management
Situs hotel ini klaim beri harga murah tapi bersyarat
Inves di IDN Media, East Ventures masih 'lapar' di startup Indonesia