Dibui tiga tahun lebih karena membobol ribuan iPad
Pemuda ini dihukum tiga tahun lebih karena mencuri data pengguna iPad.
Andrew Auernheimer (27), dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun lima bulan karena mencuri data personal sekitar 120.000 pengguna iPad.
Auernheimer dinyatakan bersalah oleh pengadilan Newark, New Jersey, atas tindakannya mengakses server AT&T Inc tanpa izin serta tuduhan pencurian identitas. AT&T Inc sendiri adalah mitra perusahaan Apple di Amerika Serikat yang menyediakan layanan nirkabel untuk iPad.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Mengapa hacker meretas kamera HP dan laptop? Penjahat dunia maya kini dapat dengan mudah meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa yang dilakukan hacker untuk mengakses data melalui WiFi? Para hacker meniru nama jaringan WiFi publik yang sudah ada dan tanpa keamanan kata sandi (password).
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
Mereka yang terkena dampak kegiatan Auernheimer di antaranya pembawa berita ABC News; Diane Sawyer, Walikota New York; Michael Bloomberg, Walikota Chicago; Rahm Emanuel dan produser film Hollywood; Harvey Weinstein.
Seperti dikutip dari Reuters (18/3), kedua orang itu dituduh menggunakan account slurper, sebuah akun yang dirancang untuk mencocokkan alamat email dengan pengidentifikasi untuk pengguna iPad dan mengekstrak data tentang para pengguna yang mengakses internet melalui server AT&T.
Jaksa mengatakan waktu penjara selama 3,5 tahun sendiri akan mencegah atau setidaknya mengurangi kegiatan penyadapan di Internet oleh hacker pada orang yang tidak bersalah.
Baca juga:
Peretas situs Korsel berasal dari China
iOS 6.1.3 ternyata masih bisa dibobol
Internet tak lagi aman
Korea Selatan: Mungkin Korea Utara bukan pelakunya
Korea Selatan diserang peretas, dua bank besar terancam