Dikritik JK, Ini jawaban Kepala BPPT
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang menurutnya pegawainya kurang produktif. Padahal, doktor di lembaga pengkajian teknologi itu jumlahnya banyak. Namun sayangnya, kata dia, kantornya sepi dan pegawainya hanya bersantai.
"Kalau bicara doktor lebih banyak dia, tetapi kantornya sepi, baca koran saja," ungkapnya.
Kritikan JK itu pun ditanggapi Kepala BPPT, Unggul Priyanto. Menurutnya, apa yang disampaikan JK merupakan masukan bagus agar BPPT bisa bekerja lebih baik lagi.
"Saya tidak mendengar langsung apa yang dikatakan pak JK. Namun, saya yakin apa yang beliau sampaikan maksudnya baik agar BPPT bisa bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kinerja BPPT," katanya kepada Merdeka.com saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (29/07).
Sayangnya, dia tidak menjelaskan juga bagaimana kinerja BPPT saat ini. Yang jelas, bagi dia, ungkapan JK merupakan cambuk untuk BPPT lebih maju lagi.
"Wah, saya yakin pak JK tidak berpikir begitu, beliau hanya ingin memotivasi BPPT agar bekerja lebih keras lagi," ujarnya.
JK juga menilai kinerja para pegawai BPPT nihil. Terlepas dari kritikan itu, JK menyarankan agar para pegawai BPPT tak hanya duduk manis saja di kantor tapi terapkan ilmu yang didapat.
"Bilang sama teman-teman, ilmu itu cepat sekali ausnya, begitu tidak dipraktikkan hilang ilmu itu," jelasnya.