DPR didesak panggil Facebook jelaskan keamanan data pengguna Indonesia
DPR didesak panggil Facebook jelaskan keamanan data pengguna Indonesia. Skandal penyalahgunaan 50 juta lebih data pengguna Facebook, sepatutnya menjadi perhatian juga bagi Indonesia. Sebab di negeri ini, termasuk salah satu negara dengan pengguna Facebook terbesar.
Skandal penyalahgunaan 50 juta lebih data pengguna Facebook, sepatutnya menjadi perhatian juga bagi Indonesia. Sebab di negeri ini, termasuk salah satu negara dengan pengguna Facebook terbesar.
Menurut pakar industri digital, Daniel Tumiwa, persoalan ini merupakan permasalahan besar yang semestinya perlu ditindaklanjuti.
-
Bagaimana cara DPR mendorong KPK untuk mengungkap terduga pelaku pembocoran informasi OTT? Bahkan Sahroni merekomendasikan KPK untuk berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait, jika ingin serius mengungkap dugaan ini.
-
Apa yang diharapkan oleh DPR terkait korban pelecehan seksual? Dia juga berharap agar korban berani bersuara saat terjadi pelecehan seksual, termasuk yang terjadi di Sulbar.
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Bagaimana DPR ingin menyelesaikan masalah tawuran? “Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,” jelasnya.
-
Kapan Angelina Sondakh menjadi anggota DPR? Setelah itu, ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI selama dua periode berturut-turut, yaitu periode 2004–2009 dan 2009–2014, melalui Partai Demokrat.
"Kok 2 minggu berjalan masalah ini, gak ada yang teriak. Buat saya ini isu besar," katanya saat diskusi publik terkait skandal Facebook di Jakarta, Selasa (3/4).
Lebih lanjut Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, mendesak agar DPR memanggil perwakilan Facebook Indonesia. Pemanggilan itu untuk memastikan keamanan data pengguna Facebook di Indonesia.
"Menurut saya sebagai warga negara yang dilindungi, DPR harus memanggil Facebook Indonesia. Ini kan soal kedaulatan negara juga," jelasnya.
"Apalagi ini mau masuk tahun politik. Untuk dasar pemanggilan Facebook Indonesia atas hal itu menurut saya sah-sah saja," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mengatakan masih menimbang-nimbang untuk melakukan pemanggilan kepada Facebook. Sebab, banyak faktor yang menjadi pertimbangan.
"Memang dilema ya ini karena ranahnya swasta. Facebook membuat ikatan perjanjian sendiri dengan konsumen termasuk di Indonesia untuk privacy agreement. Saya tidak tau apakah ada poin yang dilanggar dalam kesepakatan tersebut atau memang kesepakatan yang dibuat melemahkan konsumen/pengguna layanan Facebook," terangnya ketika dihubungi melalui pesan singkat pada pekan lalu, Selasa (27/3).
Dikatakan Meutya, kemungkinan besar saat ini DPR tidak akan langsung memanggil Facebook Indonesia, tetapi meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk berkomunikasi dengan pihak Facebook Indonesia.
"Tentunya ini untuk mendapat penjelasan tentang 'nasib' data pengguna di Indonesia. Jika ditemukan ada yang janggal terhadap keamaan data pribadi bisa diberi teguran," jelas dia.
Terkait hal itu, sejauh ini Kemkominfo telah menyampaikan permasalahan tersebut kepada Facebook Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Menkominfo Rudiantara. Pernyataan Menkominfo itu pun diamini oleh Daniel.
"Kalau Kemkominfo sendiri, saya tahu persis mereka gak duduk diam. Mereka bergerak dan lari kenceng. Komunikasi dengan Facebook Indonesia dilakukan terus. Mudah-mudahan Kemkominfo nanti sudah bisa memaparkan temuannya," ungkapnya.
Baca juga:
Diejek Apple, Facebook klaim pihaknya bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik
Menanti pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi
Facebook derita kerugian sampai 80 miliar dolar, kalau dirupiahkan berapa?
Deretan kisah belum tuntas soal kebocoran data Facebook
Hati-hati, ini deretan privasi yang Google tahu tentang Anda