'Eksekusi mati' makin dekat, Windows XP masih sulit 'dibunuh'
Sudahkah Anda meninggalkan Windows XP?
Tanggal 8 April mendatang Microsoft akan resmi menghentikan dukungan untuk Windows XP, itu artinya setelah hari itu, perusahaan tidak akan menghadirkan pembaharuan lagi.
Semakin dekatnya hari 'eksekusi mati' untuk Windows XP, ternyata hal tersebut tidak semerta-merta membuat banyak orang pergi meninggalkannya begitu saja. Hingga saat ini ternyata beberapa penggunanya masih setia pada sistem operasi berusia 12 tahun itu.
Berdasarkan lansiran Softpedia (1/1), pengguna Windows XP di akhir Desember hanya turun 2,24 persen saja menjadi 28,98 persen di seluruh dunia dalam kurun waktu 30 hari.
Hal ini menjadi indikasi bahwa tidak semua orag mau meninggalkan Windows XP, meskipun dari Microsoft sendiri sudah memperingatkan beberapa kali.
"Pengguna Windows XP itu menandakan bahwa mereka bekerja pada usaha kecil dan usang. Sebab, Windows XP sudah berjalan selama 12 tahun, sementara sistem operasi komputer desktop yang sudah berusia 5-10 tahun itu saja sudah ketinggalan zaman. Bahkan XP sudah lebih dari itu," ujar juru bicara Microsoft seperti yang dikutip dari Softpedia (13/12).
Windows XP masih berada di posisi kedua penggunaan OS terbanyak di dunia setelah Windows 7 yang masih kokoh dengan pangsa pasar 51,33 persen. Sementara hasil buruk masih harus diterima Windows 8 karena hanya mampu mengumpulkan pangsa pasar 7,54 persen.