[Eksklusif] Bersama juara Hackathon Merdeka 2.0 chapter Malang
Sandy berharap aplikasi buatannya tersebut bisa berkembang bersama pemerintah untuk menjadikan Indonesia lebih maju lagi
Juara pertama untuk ajang Hackathon Merdeka 2.0 chapter Malang diraih oleh tim Victoria. Tim ini digawangi oleh Sandy dan Ayunda.
Dua remaja ini sukses memikat para juri dengan karya yang dianggap menarik, yakni membuat aplikasi yang simple tapi bermanfaat. Scan e-KTP yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai hal.
"Pada dasarnya, setelah pemerintah menerapkan e-KTP, belum ada penerapannya secara umum di publik. Banyak orang gak tau kalau di dalam e-KTP tersebut ada yang namanya RFID. Padahal, dengan RFID itu, kita dapat identifikasi data diri. Makanya kami berimajinasi untuk menciptakan kartu yang sebenarnya bisa digunakan all-in one itu untuk mengakses semua fasilitas publik. Tadi kami presentasi hanya menyebutkan dua hal ya, yaitu mengetahui bantuan raskin dan siaga bencana," ujar Sandy kepada tim merdeka.com (25/10).
Lebih lanjut, Sandy mengungkapkan bahwa ide tersebut muncul dari tugas yang diberikan dosen di kampus. Pada akhirnya dia mengetahui bahwa ternyata di e-KTP muncul beberapa data apabila di scan. Dari situlah muncul ide untuk membuat e-KTP ini kartu serba bisa.
"Kami sih gak nyangka bisa terpilih juara satu, karena dari awal perasaan was-was antara optimis dan pesimis itu ada terus. Awalnya optimis, terus pesimis, optimis lagi, sampai akhirnya pengumuman dan ternyata kami menang juara satu," imbuhnya.
Sandy berharap aplikasi buatannya tersebut bisa berkembang bersama pemerintah untuk menjadikan Indonesia lebih maju lagi dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti negara-negara lain.
Baca juga:
Ini dia juara Hackathon Merdeka 2.0 chapter Malang
Ini 8 Finalis terbaik Hackathon Merdeka 2.0 Chapter Malang
Penjurian Hackathon Merdeka 2.0 chapter Malang seru mendebarkan
Peserta Hackathon Merdeka: Pemuda Indonesia ga semuanya mata duitan
Kepanitiaan Hackathon Merdeka 2.0 bersifat suka rela
-
Kapan riset tentang penggunaan software berbasis awan di Indonesia diluncurkan? Riset yang diluncurkan pada acara Mekari Conference 2024, konferensi bisnis dan teknologi terbesar di Indonesia, mencatat bahwa 65% perusahaan menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia sudah menyadari pentingnya transformasi digital.
-
Apa saja program inovatif Kementan yang meraih penghargaan Merdeka Awards? Penghargaan Program Inovatif Untuk Negeri ini diberikan atas dasar tiga penilaian, Kementan dinilai memiliki program dan terobosan seperti Taxi Alsintan, Petani Milenial, dan Aplikasi Pesan Alsintan Via Online yang dianggap memiliki kriteria sebagai Program Inovatif Kemandirian Ekonomi, Program Inovatif Bidang Pelayanan Publik, dan Program Inovatif Pendukung Digitalisasi.
-
Siapa yang hadir di Merdeka Awards 2024 untuk kategori Kolaborasi Berbasis Teknologi? Ajang penghargaan ini dihadiri oleh para tokoh penting, diantaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar, CEO KLY Steve Christian, Direktur Konten KLY Wenseslaus Manggut, dan Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Jekvy Hendra. Sejumlah kepala daerah dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota juga turut hadir untuk memberikan dukungan.
-
Mengapa Merdeka Awards 2024 memberikan penghargaan kepada program kolaborasi berbasis teknologi? Tahun ini, Merdeka Awards 2024 mengusung tema Inspirasi Indonesia, yang memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah hingga perusahaan yang dinilai berhasil menerapkan program kolaborasi berbasis teknologi.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Bagaimana cara mengakses Platform Merdeka Mengajar melalui Android? Untuk mengakses PMM melalui Android, pertama-tama buka Google Play Store dan cari aplikasi "Merdeka Mengajar" untuk diunduh.