Elon Musk Wanti-wanti Peradaban Bisa Runtuh Karena Perkara Ini
Ia menganggap bahwa persoalan ini adalah sesuatu yang serius dan harus dilakukan oleh seluruh orang.
Tesla dan CEO SpaceX Elon Musk mengharapkan lebih banyak orang memiliki anak. Pasalnya, kata dia, tingkat kelahiran di dunia saat ini menurun dengan cepat. Ia menganggap bahwa persoalan ini adalah sesuatu yang serius.
"Ini akan menjadi salah satu risiko terbesar bagi peradaban," kata dia seperti dilaporkan CNBC, Jumat (10/12).
-
Apa yang Elon Musk bagikan baru-baru ini? Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI, menampilkan berbagai pemimpin dunia dan tokoh teknologi terkemuka.
-
Bagaimana Elon Musk memperoleh kekayaan? Musk adalah CEO perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan perusahaan media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
-
Apa yang direncanakan Elon Musk untuk dilakukan dengan kekayaannya? Elon MuskBahkan kabarnya Elon Musk menyatakan bahwa ia akan menggunakan kekayaannya untuk proyek-proyek besar dan filantropi.
-
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang perubahan? Beberapa orang tidak suka perubahan, tetapi kamu perlu menerima perubahan jika alternatifnya adalah bencana.
-
Apa alasan Elon Musk memindahkan kantor pusat SpaceX? “Karena undang-undang ini dan banyak undang-undang lain sebelumnya, yang menyerang keluarga dan perusahaan, SpaceX sekarang akan memindahkan kantor pusatnya dari Hawthorne, California, ke Starbase, Texas,” tulis Musk di X seperti dikutip dari CNN, Kamis (18/7).
-
Dimana Elon Musk akan memindahkan kantor pusat SpaceX? Dalam dua postingan pada hari Selasa X, miliarder itu mengatakan dia akan memindahkan markas SpaceX dari Hawthorne, California, ke Starbase, Texas, sebuah kota perusahaan yang sedang dibangun di bagian selatan negara bagian itu.
Komentarnya itu muncul manakala semakin banyak orang memutuskan untuk tidak memiliki anak. Alasannya adalah kekhawatiran seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan jumlah populasi manusia justru akan mengancam peradaban.
"Terlalu banyak ‘orang pintar dan baik’ yang berpikir jika terlalu banyak populasi di dunia akan tumbuh di luar kendali. Ini benar-benar kebalikannya," jelas dia.
Ketika ditanya apakah ini sebabnya dia memiliki begitu banyak anak, ayah enam anak ini mengatakan bahwa dia mencoba untuk memberikan contoh yang baik dan mempraktikkan apa yang dia katakan.
"Jika orang tidak memiliki lebih banyak anak, peradaban akan runtuh. Tandai kata-kataku," tambah dia.
Analis di Morgan Stanley mengatakan dalam sebuah catatan kepada investor pada bulan Juli lalu bahwa gerakan untuk tidak memiliki anak karena kekhawatiran atas perubahan iklim tumbuh dan berdampak.
Untuk mendukung argumen mereka, mereka menunjuk survei, penelitian akademis dan data Google yang menunjukkan perubahan iklim secara langsung dan tidak langsung mempercepat penurunan tingkat kesuburan.
Peneliti UCLA telah menunjukkan bahwa jumlah kelahiran di AS turun dalam sembilan bulan setelah peristiwa panas yang ekstrem. Tentu saja, jika setiap orang berhenti memiliki anak maka umat manusia pada akhirnya akan lenyap.
Sekelompok pinggiran anti-natalis percaya itulah yang seharusnya terjadi, tetapi kebanyakan orang tidak memiliki pandangan ini. Terlebih, banyak orang melihat memiliki anak sebagai hak asasi manusia yang mendasar dan dapat membawa kebahagiaan dan kegembiraan bagi keluarga.
(mdk/faz)