Empat syarat ini diajukan pemerintah ke Telegram
Empat syarat ini diajukan pemerintah ke Telegram. Sebelumnya, pendiri sekaligus CEO Telegram, Durov memberikan tiga solusi kepada pemerintah Indonesia terkait adanya konten berbau radikalisme di Telegram.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah melakukan proses komunikasi dengan pihak Telegram. Hal itu seiring dengan keputusan pemerintah memblokir layanan perpesanan tersebut. Menurut Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA), Semuel Abrijani Pangerapan, ada empat tahapan SOP yang diberikan kepada Telegram agar aksesnya dapat dinormalisasi atau dibuka kembali.
Pertama, kemungkinan dibuatnya Government Channel agar komunikasi dengan Kemkominfo lebih cepat dan efisien. Kedua, pihak Kemkominfo akan meminta diberikan otoritas sebagai Trusted Flagger terhadap akun atau kanal dalam layanan Telegram. Ketiga, Telegram harus membuka perwakilan di Indonesia. Serta, yang keempat Untuk proses tata kelola penapisan konten, Kemkominfo terus melakukan perbaikan baik proses, pengorganisasian, teknis, maupun SDM.
Kendati begitu, Semmy belum bisa memastikan akan membuka blokir webbase Telegram secara detail. Dia ingin memastikan terlebih dahulu, empat hal yang diajukannya tersebut dapat dipenuhi oleh perusahaan besutan Pavel Durov.
"Bisa dinormalisasi kalau seluruh konten-konten negatif sudah tidak ada. Tergantung seberapa cepat mereka memenuhi ketentuan aturan yang ada dan yang kita minta," katanya saat jumpa pers di Gedung Kemkominfo, Senin (17/7).
Sebelumnya, pendiri sekaligus CEO Telegram, Durov memberikan tiga solusi kepada pemerintah Indonesia terkait adanya konten berbau radikalisme di Telegram.
Tiga solusi yakni memblokir semua saluran publik terkait teroris yang dilaporkan oleh Kemkominfo, mengirimkan balasan e-mail ke pihak Kemkominfo untuk membentuk saluran komunikasi langsung guna bekerja sama menghalangi propaganda teroris, dan membentuk tim moderator yang berdedikasi dengan pengetahuan bahasa dan budaya Indonesia untuk dapat memproses laporan konten yang berhubungan dengan teroris lebih cepat dan akurat.
Baca juga:
4 Alasan mengapa Telegram adalah aplikasi chat yang disukai teroris
Teroris cari anggota dan ajari rakit bom gunakan aplikasi Telegram
Bisa kirim file besar, Telegram digunakan teroris tukar informasi
Kemkominfo minta Telegram buka kantor perwakilan di Indonesia
Alasan pemerintah hanya blokir web Telegram & tak sampai aplikasinya
-
Apa keunggulan Telegram dibandingkan aplikasi pesan instan lain saat berkomunikasi di luar negeri? Keunggulan dari Telegram adalah dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi lebih cepat kualitas jaringan internet sedang kurang bagus.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Apa saja kemampuan Copilot di Telegram? Copilot dapat digunakan secara gratis di Telegram karena masih dalam versi beta. Chatbot ini bisa menjawab berbagai pertanyaan, memberikan informasi tentang game, film, musik, olahraga, bantuan kencan, resep masakan, rencana perjalanan, dan tips kebugaran. Informasi lebih lengkap bisa dilihat di halaman resmi Microsoft untuk Copilot di Telegram.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.