Facebook Disebut Bayar Remaja Untuk Pasang Aplikasi Mata-Mata di Smartphone
Facebook Disebut Bayar Remaja Untuk Pasang Aplikasi Mata-Mata di Smartphone
Raksasa jejaring sosial Facebook kembali tersandung masalah, dan kali ini tetap soal privasi pengguna.
Baru-baru ini, perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu, dituding membayar remaja untuk memasang aplikasi yang memata-matai smartphone mereka.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Bagaimana cara menghiasi media sosial dengan status Facebook yang kekinian? Ada banyak sekali status FB kekinian yang bisa ditulis dalam akun pribadimu. Status FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
Mengutip informasi laman Mirror via Tekno Liputan6.com, Kamis (31/2019), para remaja ini secara tak langsung diminta untuk menyerahkan segala aktivitas mereka di smartphone dengan iming-iming berupa kartu hadiah senilai USD 20.
Setelah kabar ini terkuak, aplikasi yang mulanya berkedok sebagai aplikasi Facebook Research ini langsung ditarik dari App Store. Meski begitu, sampai saat ini pengguna Android masih bisa memasangnya di perangkat mereka.
Sementara TechCrunch melaporkan, Facebook telah membayar anak muda berusia 13-35 tahun untuk memasang aplikasi ini di perangkat mereka. Tanpa sadar, setelah terinstal di perangkat, aplikasi memonitor seluruh aktivitas telepon dan internetan penggunanya. Parahnya, aplikasi ini mengirimkan data tersebut ke Facebook dengan dalih untuk riset.
Ini bukan pertama kalinya perusahaan medsos ini mengumpulkan data penggunanya. Sebelumnya Facebook mengumpulkan data menggunakan aplikasi VPN bernama Onavo Protect. Namun, Apple segera menghapus aplikasi ini karena dianggap telah melanggar pedoman tentang pengumpulan data penggunanya.
Nah, aplikasi Facebook Research ini rupanya bisa melihat pesan pribadi pengguna, email, riwayat pencarian internet, hingga aktivitas pencarian di internet.
Dalam pernyataannya, Facebook menyebut, "Pada laporan awal, tidak ada hal yang bersifat rahasia tentang aplikasi ini, namun secara harfiah memang menyebut diri sebagai aplikasi Facebook Research."
Facebook berkilah bahwa aplikasi ini tidaklah memata-matai pengguna.
"Ini bukan memata-matai pengguna, karena semua orang yang mendaftar untuk ikut serta telah memberi izin dan dibayar untuk berpartisipasi (dalam penelitian)," kata Facebook dalam pernyataannya.
"Hasilnya, kurang dari lima persen orang yang memilih untuk berpartisipasi dalam riset pasar ini merupakan remaja. Semuanya telah menyertakan form persetujuan dari orang tua," kilah Facebook.
Menurut Anda?
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
Baca juga:
Analis Klaim Separuh Pengguna Facebook Palsu
Komitmen Mark Zuckerberg Pulihkan Industri Teknologi Pasca Kebobolan Data
Jadi Paling Parah, Kekayaan Bos Facebook Menguap Rp 274 Triliun Sepanjang 2018
Soal Akses Data Pengguna Lewat Facebook, Netflix Indonesia Angkat Bicara
Imbas Kebijakan Facebook, Spotify dan Netflix 'Tak Sengaja' Punya Akses Data Pengguna
Facebook Lagi-lagi Tersandung Skandal, Paparkan 68 Juta Foto Pengguna
7 Kisah Pilu Teknologi Sepanjang Tahun 2018