Gara-gara promo 'ceban', aplikasi Go-jek sempat bermasalah
Aplikasi pesan ojek itu dikeluhkan bermasalah oleh pengemudi ojek
Sejak dua hari yang lalu, aplikasi Go-jek dikeluhkan oleh beberapa pengemudinya lantaran aplikasi tersebut sedang bermasalah.
Berdasarkan pengalaman yang dirasakan oleh tim merdeka.com, ketika melakukan pemesanan Go-jek, datang dua pengemudi gojek yang sudah menunggu untuk menjemput. Namun setelah dilihat diaplikasi kami, tertera nama satu orang di antara dua pengemudi gojek tersebut.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa itu JKN Mobile? Salah satu inovasi penting adalah aplikasi JKN Mobile dari BPJS Kesehatan.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
"Lagi error ini aplikasinya. Tadi juga seperti itu. Sudah dua hari ini error semenjak ada promo," ujar salah satu pengemudi Go-jek kepada merdeka.com, kemarin (09/06).
Sekadar informasi, menjelang bulan Ramadhan ini Go-jek memberikan penawaran menarik untuk para pelanggannya dengan cukup membayar Rp 10 ribu saja untuk sekali antar.
Persyaratannya pun sederhana, pertama, tarif promo Rp 10 ribu tidak berlaku selama jam sibuk (Senin-Jumat pukul 16.00-19.00). Kedua, jarak maksimum yang dapat ditempuh hanya 25 kilometer, dan yang terakhir adalah Rp 10 ribu tadi tidak termasuk biaya pembelian barang dan makanan.
Nah, gara-gara promo itu lah, aplikasi Go-jek menjadi bermasalah dan dikeluhkan oleh para pengemudinya. Ketika dikonfirmasi ke CEO Gojek, Nadiem Makarim, dirinya pun tidak membantah.
"Sempet ada issue, hari ini sudah diperbaiki, saking banyaknya orang mesen, Go-jek meledak jadi layanan aplikasi no. 1 di jakarta, kami ikut kaget, hehehehe," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (10/06).
Dia mengakui jika sistem IT mereka terganggu karena terlalu banyak pengguna yang mengakses. Akhirnya, hal itu berdampak pada database yang lemot.
"Kalau terlalu banyak pengguna kadang kadang database jadi lemot. Tapi udah di fix," katanya.
Sayangnya, Nadiem enggan membeberkan jumlah trafik terbanyak saat digelar promo itu. "Hehe.. Saya nggak bisa bilang. Banyak banget deh," tutupnya.
Baca juga:
MixRadio, cara nikmati streaming radio lewat aplikasi smartphone
Telkomsel ciptakan aplikasi 'asisten' cerdas bagi pengendara
Saat Banyuwangi berubah jadi aplikasi smartphone
Google Photos, aplikasi foto serba ada dengan kapasitas tak batas!
Path diakuisisi Kakao Talk