Gaya dulu, fungsi belakangan
Gaya dulu, fungsi belakangan. Konsumen Indonesia termasuk dalam kategori early adopter, khususnya untuk barang-barang seperti smartphone. Mereka cenderung menginginkan menjadi orang yang pertama memiliki tanpa tahu betul setiap fungsinya.
Konsumen Indonesia termasuk dalam kategori early adopter, khususnya untuk barang-barang seperti smartphone. Mereka cenderung menginginkan menjadi orang yang pertama memiliki tanpa tahu betul setiap fungsinya.
Penilaian itu diungkapkan oleh Marketing & Communication Director Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana penggunaan smartphone saat berjalan dapat memengaruhi mood kita? Tidak hanya berdampak pada postur tubuh, penggunaan ponsel saat berjalan juga dapat memengaruhi mood kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa multitasking, seperti berjalan sambil menggunakan ponsel, dapat meningkatkan tingkat stres seseorang. Bahkan, semakin banyak orang menggunakan ponsel saat berjalan, semakin tinggi tingkat hormon stres, seperti kortisol, yang diproduksi dalam tubuh mereka.
“Setiap ada produk baru dan teknologi baru, mereka cenderung berlomba-lomba ingin mendapatkan yang pertama. Dalam beberapa case misalnya, satu brand nih, Indonesia belum masuk tapi di Singapura udah masuk dan laku di sana, sebagian yang beli itu orang Indonesia,” katanya di Jakarta belum lama ini.
Contoh lain, kata dia, soal jaringan 4G. Untuk menggunakan teknologi selular generasi keempat ini, diharuskan konsumennya menggunakan smartphone yang mendukung. Jika tidak, layanan 4G tak akan bisa dinikmati.
Di gerai yang dimiliki oleh Erajaya, pun tak lepas dari pertanyaan yang mengarah penggunaan 4G.
“Kalau datang ke Erafone atau iBox, mereka (konsumen – red) pasti tanya, ini udah 4G belum? Menarik ini. Terlepas bahwa 4G ini bakal dipakai atau gak. Tapi karena dia tahunya the latest jaringan itu 4G, jadi mereka harus pakai itu,” ungkap pria yang akrab disapa Koko ini.
Sementara, menurut pengamat marketing Yuswohady, early adopter ini terbagi menjadi dua kriteria. Early adopter dari sisi emosional dan fungsional. Emosional ini lebih ke arah prestise atau menjadi be the first dalam memilki suatu barang yang mahal.
Sedangkan fungsional lebih mengedepankan fitur daripada gengsi. Di Indonesia sendiri lebih banyak kecenderungan early adopter dari sisi emosional. Bukan fungsional.
"Berbeda dengan di negara-negara maju. Mereka cenderung lebih ke arah early adopter yang fungsional. Mereka benar-benar memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada," katanya.
Baca juga:
Pro kontra 'lekukan' hitam di layar atas iPhone X, terganggu atau tidak?
Sri Mulyani soal ponsel pintar masuk SPT: Aturannya sudah ada dari tahun 2000
iPhone X belum bisa dimiliki sampai 2018?
Biaya pembuatan iPhone X diperkirakan tak lebih dari Rp 6 juta
Kapan iPhone X masuk Indonesia?
Google kampanyekan
iPhone X, smartphone yang punahkan ambisi Apple untuk ciptakan gadget tipis