Gaya Hidup Modern yang Serba Cepat Bisa Munculkan Masalah Lambung, Kenali Cara Meredakannya
Gaya hidup modern yang serba cepat dan tergesa-gesa bisa timbulkan dampak kesehatan terutama pada lambung seseorang.
Di era modern yang serba cepat, kesehatan seringkali menjadi korban dari tekanan hidup sehari-hari. Salah satu masalah yang kerap muncul akibat gaya hidup ini adalah gangguan lambung. Dokter dan praktisi kesehatan masyarakat dr. Ngabila Salama, MKM, mengingatkan bahwa kebiasaan hidup modern yang tidak teratur, seperti makan terburu-buru, stres berlebihan, dan kurangnya perhatian terhadap pola makan sehat, bisa berdampak langsung pada kesehatan lambung.
“Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, banyak individu menghadapi masalah kesehatan lambung yang serius, dengan kondisi seperti mual, perut kembung, dan gastritis menjadi yang paling umum,” ujar dr. Ngabila dilansir dari Antara. Hal ini menunjukkan bahwa masalah lambung bukan hanya persoalan kecil yang dapat diabaikan, tetapi bisa menjadi lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.
-
Mengapa makan terburu-buru berbahaya bagi lambung? Makan terburu-buru sangat tidak disarankan karena bisa menyebabkan peradangan yang menggerogoti lapisan perut.
-
Kenapa makan makanan cepat saji bisa bikin perut kembung? Kandungan sodium yang tinggi pada makanan cepat saji dapat mengikat air dan garam di dalam perut, sehingga meningkatkan risiko terjadinya perut kembung.
-
Kenapa pola makan tidak sehat bikin lambung bengkak? Konsumsi makanan tinggi lemak, pedas, atau berlemak tinggi dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan peradangan pada lambung.
-
Gimana cara mengatasi masalah pencernaan? Mayoritas orang seringkali tidak memenuhi rekomendasi asupan serat harian, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
-
Apa saja masalah kesehatan yang muncul dari mengunyah makanan terlalu cepat? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
-
Apa penyebab utama perut kembung? Perut kembung biasanya terjadi karena adanya penumpukan gas berlebihan di saluran pencernaan.
Penyebab dan Dampak Gaya Hidup Cepat terhadap Lambung
Gaya hidup modern sering kali membuat seseorang melewatkan waktu makan yang teratur. Kebiasaan makan yang tidak teratur ini bisa menyebabkan produksi asam lambung yang berlebihan, yang pada gilirannya bisa menyebabkan gastritis atau radang lambung. Selain itu, konsumsi makanan cepat saji, makanan pedas, serta minuman beralkohol yang sering kali menjadi pilihan di tengah kesibukan, juga menjadi faktor risiko utama munculnya masalah lambung.
Stres juga berperan besar dalam memperburuk kondisi ini. Ketika seseorang stres, tubuh merespons dengan meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat memengaruhi pencernaan dan menyebabkan produksi asam lambung berlebih. Gejala seperti mual, kembung, hingga nyeri ulu hati menjadi hal yang umum dialami oleh mereka yang hidup dalam tekanan pekerjaan atau kehidupan pribadi yang padat.
Cara Efektif Meredakan Gejala Lambung
Meski gaya hidup modern sulit dihindari, dr. Ngabila menekankan bahwa ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan lambung. Salah satu langkah utama adalah mengatur pola makan yang lebih teratur dan sehat. Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan, serta menghindari makanan yang berlemak dan pedas, dapat membantu mengurangi risiko gangguan lambung.
Selain itu, praktik mindfulness dan teknik relaksasi juga dapat membantu mengurangi stres. Stres yang berkurang secara langsung berdampak pada berkurangnya gejala gangguan lambung, sehingga tubuh dapat lebih optimal dalam proses pencernaan.
Tidak hanya itu, dr. Ngabila juga menyarankan penggunaan obat alami untuk meredakan gejala seperti mual dan kembung.
“Rempah-rempah seperti jahe dan peppermint telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan gejala tersebut,” jelasnya. Jahe, misalnya, telah lama dikenal dalam dunia pengobatan tradisional sebagai bahan yang efektif untuk meredakan masalah pencernaan.