Gojek sebut Kasus Pembobolan Akun Aura Kasih Mirip Mama Minta Pulsa
Aura Kasih mengaku telah kehilangan uang Rp 11 juta dari akun Gopay miliknya. Usai peristiwa tersebut, ia pun langsung melaporkan kasus ini ke Gojek.
Aura Kasih mengaku telah kehilangan uang Rp 11 juta dari akun Gopay miliknya. Usai peristiwa tersebut, ia pun langsung melaporkan kasus ini ke Gojek.
Gojek pun menanggapi kasus itu dengan mengatakan modus berbasis social engineering ini sebenarnya sudah ada sejak lama.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Alat transportasi umum apa yang sering digunakan Aura Kasih? Naik transportasi publik seperti KRL, ojek online, hingga TransJakarta bukan hal aneh bagi Aura Kasih.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
Menurut VP Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan, modus ini mirip dengan 'mama minta pulsa' yang sempat ramai beberapa tahun lalu.
"Penipuan berbasis social engineering seperti ini sudah ada dari dulu seperti halnya penipuan 'mama minta pulsa'," tuturnya seperti dikutip dari Liputan6.com.
Oleh sebab itu, Gojek mengimbau agar para pengguna tidak memberikan kode one-time password (OTP) yang diterima melalui SMS, termasuk PIN yang dimilikinya pada siapapun. Bahkan, pada pihak yang mengaku berasal dari Gojek.
"Penipuan berbasis social engineering semacam ini adalah tindakan kriminal dan Gojek mengajak seluruh pelaku industri teknologi, keuangan dan juga pemerintah, komunitas dan segenap masyarakat untuk mengedukasi pengguna teknologi informasi mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan informasi," tutur Kristy lebih lanjut.
Kristy menuturkan pihaknya terbuka untuk berdiskusi dengan Aura Kasih lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
"Kami pun sangat terbuka untuk berdiskusi bersama Aura Kasih untuk kasus ini," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Penuturan Aura Kasih
Kejadian ini sebelumnya diungkapkan Aura Kasih lewat di Instagram Stories, MInggu (17/11). Ia juga akan menjelaskan kasusnya secara detail.
"Yg nanya2 soal kasus gojek.... bsk deh ya... tar d jelaskan di LIVE IG aja akan aku jelasin detail kenapa2 nya ini supanya pembelajaran, dan dari pihak gojek sndrii harus aware!" tulisnya.
Aura Kasih sempat kaget saat mendatangi kantor Go-jek. "Kmrn pas lapor ke kantor gojek, banyak bgt kasus kaya gini tiap jam ada laporan, ! gak costumer gak supir... semua kena... smoga d tindak lanjuti...," tambahnya.
Merasa mendapat pengalaman yang sama dengan Aura Kasih, seorang warganet menceritakan kisahnya. Kemudian diunggah Aura Kasih.
"Sama mba aku pun mengalami kejadian yg sama aku isi gopay sejumlah 3,4jt dan sygnya saya udah lapor polisi dan komplain ke gojek tapi uang saya tetap tdk kembali kejadian saya di tgl 2/11/2019 lwt tengah malam. Cukup kecewa dgn gojek dan sadar bahwa sistem mereka tidak secure sama sekali:)," paparnya.
Aura kasih memberi saran untuk memberantas sindikat terkait kasusnya tersebut.
"Kayaknya perlu sosialisasi deh, ke costumer maupun ke driver.... kmrn liat driver jinjing makanan, lemes, dia blg akun nya ilang plus duitnya....
Harus d berantas nih! sindikat2 nya please @gojekindonesia," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar