Google akan ciptakan lensa yang bisa 'ditanam' di dalam bola mata
Lensa ini adalah sebuah lensa elektronik yang dapat dikendalikan oleh penggunanya dengan pikiran.
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google, tek pernah berhenti berinovasi. Mulai dari 'nyawa' smartphone hingga mobil otomatis, Google tetap jadi yang terdepan dalam mempermudah hidup masyarakat. Kali ini perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, ini ingin meletakkan sebuah komputer di mata kita. Bagaimana bisa?
Yap, Google telah mematenkan sebuah alat yang ditanam di mata, yang bertujuan untuk memperbaiki penglihatan seseorang. Alat ini tak hanya berfungsi sebagai lensa kontak, namun ditanam, secara harfiah berada di dalam mata.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Dimana saja gadget digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Penggunaan gadget sudah begitu melekat dengan kehidupan masyarakat hari-hari ini. Hampir semua aktivitas yang dilakukan pun kini terpusat dengan alat elektronik tersebut. Mulai dari bekerja, bersekolah, berkomunikasi, berbelanja, dan sebagainya.
-
Apa yang ditampilkan oleh Google setelah menghitung jumlah hari berlalu? Berikutnya pada bagian atas akan menampilkan kolom hari berdasarkan tanggal yang dicari 6. Jumlah Hari Berlalu atau Count Days juga menampilkan tanggal awal sampai tanggal hari ini. 7. Hasil pencarian juga akan menampilkan beberapa website menghitung jumlah hari berdasarkan kata kunci yang dimasukkan
-
Apa itu Pencarian Aman di Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Apa yang ditemukan dengan bantuan Google Earth? Mayat seorang pria yang menghilang tanpa jejak akhirnya ditemukan secara kebetulan berkat Google Earth.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
Dalam paten yang baru dipublikasikan minggu lalu ini, Google menjelaskan bahwa gadget ini adalah sebuah lensa elektronik yang dapat dikendalikan, dan mendapat sokongan energi dari antena yang bisa memanen energi. Perangkat ini akan 'disuntikkan' ke lensa mata kita, yang hanya dengan membayangkannya saja sudah mengerikan.
Menurut publikasi Google, berbagai data bisa 'dikirim' ke lensa yang tertanam di mata kita ini dengan berbagai cara. Bisa melalui GPS, LTE, serta teknologi NFC. Namun meski dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, fungsi utama dari lensa ini nantinya hanyalah sebagai alat bantu penglihatan bagi mereka yang mengalami permasalahan penglihatan. Mengingat alat ini dipasang di lensa, kemungkinan besar alat ini digunakan untuk penderita presbiopi, di kemampuan lensa untuk memfokuskan sudah lemah.
Tertarikkah Anda?
Baca juga:
Dengan menoleh dan gigit, headset canggih ini bisa gantikan mouse
6 Smartphone China terbaik bulan Mei 2016, silakan dipilih!
Perkenalkan dua headphone 'kelas atas,' Sennheiser makin inovatif!
Seperti inikah wujud Samsung Galaxy S8 Edge nanti?
Harga murah dan spek tinggi, smartphone ini ludes dalam 7 menit!
Model cantik perkenalkan HTC 10 berharga Rp 9 jutaan
Jangan salah, begini cara mengeja 5 nama raksasa teknologi ini