Perlu Waspada! Softlens Tidak Sesuai Bisa Sebabkan Mata Iritasi, ini 7 Tanda-Tandanya
Lensa kontak dapat meningkatkan penampilan, namun tidak semua orang memiliki kecocokan untuk menggunakannya.
Menggunakan lensa kontak adalah pilihan praktis dan menarik bagi banyak orang yang ingin memperbaiki penglihatan tanpa harus mengandalkan kacamata. Namun, tidak semua orang cocok menggunakan lensa kontak, dan ketidakcocokan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan pada mata, termasuk iritasi.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda ketidakcocokan lensa kontak agar Anda dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. Kadang-kadang, ketidakcocokan dengan lensa kontak tidak langsung terlihat dan dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius jika tidak ditangani. Beberapa orang mungkin merasakan ketidaknyamanan atau bahkan mengalami gejala yang lebih parah, seperti mata merah, gatal, atau penglihatan yang kabur.
-
Apa yang bisa terjadi jika softlens tidak dirawat? Menurut dia, apabila pemakaian lensa kontak tanpa dibarengi dengan pengetahuan produk dan perawatannya maka akan berisiko pada kesehatan mata, khususnya mengakibatkan infeksi kornea mata.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan softlens di cuaca panas? Saat cuaca panas, mata lebih rentan terhadap iritasi akibat debu dan polusi. Angin yang membawa kotoran bisa menempel pada lensa kontak, menyebabkan mata menjadi merah dan tidak nyaman. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya gunakan softlens sekali pakai. Lensa kontak jenis ini lebih higienis karena langsung dibuang setelah sekali pakai, sehingga risiko kontaminasi dari kotoran dan debu bisa diminimalisir.
-
Kapan risiko infeksi mata dari softlens meningkat? Menurut Dr. Jones, setiap kali seseorang tidur dengan softlens, risikonya meningkat, tetapi tidur siang dengan softlens mungkin tidak berdampak besar, sementara tidur semalam adalah faktor utama.
-
Kapan sebaiknya tidak pakai softlens? Cuaca panas sering kali mendorong orang untuk berenang, namun pengguna softlens sebaiknya menghindari penggunaan lensa kontak saat berenang. Air kolam renang mengandung bakteri dan mikroorganisme yang bisa menempel pada softlens dan menyebabkan infeksi mata. Untuk mencegah hal ini, lepaskan softlens sebelum berenang atau gunakan kacamata renang sebagai alternatif.
-
Kenapa softlens harus dirawat dengan hati-hati? 'Lensa kontak harus hati-hati dan perlu dirawat, apalagi lensa kosmetik yang warna warni itu. Kadang-kadang tidak tahu aturannya, sembarangan sampai dipakai tidur akhirnya pagi-pagi matanya merah,' kata Susi dalam diskusi daring 'Infeksi Kornea Mata: Apa Yang Harus Diketahui?' dilansir dari Antara, Selasa (16/7).
-
Siapa yang paling rentan terkena infeksi mata karena softlens? Menurut Jordan Jones, OD, seorang instruktur klinis di Departemen Ilmu Penglihatan Universitas Washington di St. Louis, memakai softlens tidak memiliki banyak risiko, tetapi ketika pasien melanggar aturan, berbagai masalah bisa timbul.
Memahami dan mengenali tanda-tanda awal ketidakcocokan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Oleh karena itu, selalu perhatikan respons mata Anda terhadap penggunaan lensa kontak dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika muncul gejala yang mencurigakan, Senin (21/10).
Soflens yang Tidak Sesuai
1. Kemerahan dan Iritasi pada Mata
Jika Anda sering merasakan kemerahan dan iritasi setelah menggunakan lensa kontak, hal ini bisa jadi tanda bahwa lensa tersebut tidak cocok untuk Anda. Iritasi ini bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan lensa atau cairan pembersih yang digunakan. Penting untuk memperhatikan gejala ini, karena dapat mengganggu kenyamanan penggunaan lensa kontak.
2. Kekeringan pada Mata
Apabila Anda merasakan mata sangat kering saat atau setelah menggunakan lensa kontak, ini menunjukkan bahwa mata Anda mungkin tidak memproduksi cukup air mata untuk menjaga kelembapan lensa. Kekeringan ini adalah salah satu tanda umum bahwa lensa kontak mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda perlu mencari solusi untuk mengatasi masalah ini agar tetap nyaman saat menggunakan lensa.
3. Penglihatan yang Tidak Jelas
Jika Anda mengalami penglihatan kabur saat menggunakan lensa kontak, ini bisa menjadi indikasi bahwa lensa tersebut tidak cocok atau terdapat penumpukan protein pada lensa. Masalah ini sebaiknya tidak diabaikan, karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Jika kondisi ini sering terjadi, pertimbangkan untuk mencari alternatif lain yang lebih sesuai.
Softlens yang Diterima Tidak Sesuai
4. Merasakan Kehadiran Benda Asing
Jika Anda sering merasakan adanya sesuatu yang mengganggu di mata saat menggunakan lensa kontak, hal ini bisa jadi pertanda bahwa lensa tersebut tidak sesuai dengan kondisi mata Anda. Sensasi tidak nyaman ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti lensa yang tidak tepat atau kerusakan pada lensa itu sendiri. Penting untuk memperhatikan gejala ini agar tidak mengganggu kesehatan mata Anda.
5. Infeksi Mata yang Sering Terulang
Pengalaman infeksi mata yang berulang, seperti konjungtivitis, dapat menjadi indikasi bahwa penggunaan lensa kontak tidak cocok untuk Anda. Infeksi semacam ini sering kali disebabkan oleh kurangnya kebersihan lensa atau reaksi alergi terhadap bahan lensa yang digunakan. Untuk menjaga kesehatan mata, sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan dan memilih lensa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Penggunaan Softlens Tidak Sesuai
6. Produksi Air Mata Berlebihan
Jika Anda mengalami produksi air mata yang berlebihan saat menggunakan lensa kontak, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa mata Anda bereaksi terhadap lensa itu sendiri atau bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Tanda ini menunjukkan bahwa Anda mungkin tidak cocok dengan lensa kontak, sehingga Anda perlu lebih waspada terhadap kondisi ini.
7. Rasa Nyeri atau Ketidaknyamanan
Rasa nyeri atau ketidaknyamanan yang berkelanjutan saat menggunakan lensa kontak merupakan sinyal serius bahwa Anda mungkin tidak cocok dengan jenis lensa tersebut. Dalam situasi ini, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mengenali gejala ketidakcocokan dengan lensa kontak sangatlah penting demi menjaga kesehatan mata Anda. Jika Anda merasakan salah satu dari gejala tersebut, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter mata guna mendapatkan saran dan solusi yang paling sesuai untuk kondisi Anda. Pastikan kesehatan mata Anda tetap terjaga dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan mengikuti saran dari profesional medis.