Google Ambil Sikap Larang Aplikasi Pinjaman Online Berbahaya di Play Store
Google akhirnya siap mengambil sikap untuk melarang aplikasi pinjaman online pribadi di toko aplikasi Play Store. Aplikasi-aplikasi itu akan dikategorikan sebagai "restricted content" atau konten terlarang.
Google akhirnya siap mengambil sikap untuk melarang aplikasi pinjaman online pribadi di toko aplikasi Play Store. Aplikasi-aplikasi itu akan dikategorikan sebagai "restricted content" atau konten terlarang.
"Kami tidak mengizinkan aplikasi yang mengekspos pengguna terhadap produk dan layanan keuangan yang menipu atau berbahaya," kata Google di halaman Play Store.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Siapa yang menginvestasi Google di awal? Mereka memulai operasinya dari sebuah garasi di Menlo Park, California, dengan modal awal sebesar $100.000 yang diberikan oleh salah satu pendiri Sun Microsystems.
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Kenapa Indonesia mendorong pendekatan inklusif dalam tata kelola AI global? Pemerintah Republik Indonesia mendorong pendekatan inklusif untuk mengikis kesenjangan digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) perlu dilaksanakan dengan tata kelola yang bisa diakui secara global.
Terkait aplikasi pinjaman online pribadi, Google mendefinisikan pinjaman pribadi sebagai "meminjamkan uang dari satu individu, organisasi, atau entitas kepada konsumen individu secara tidak berulang, bukan untuk tujuan pembiayaan pembelian aset tetap atau pendidikan."
Konsumen aplikasi pinjaman online pribadi, menurut Google, "memerlukan informasi tentang kualitas, fitur, biaya, risiko, dan manfaat dari produk pinjaman untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang apakah akan melakukan pinjaman."
Suatu aplikasi, jika memuat atau mempromosikan produk dan layanan keuangan, "harus mematuhi peraturan setempat untuk wilayah atau negara mana pun yang menjadi target aplikasi."
"Misalnya, itu termasuk pengungkapan secara spesifik apa saja yang disyaratkan oleh hukum setempat," tutur Google.
Lebih lanjut, Google menyebut tidak mengizinkan aplikasi yang "mempromosikan pinjaman pribadi yang membutuhkan pembayaran penuh dalam 60 hari atau kurang dari tanggal pinjaman dikeluarkan", yang Google sebut sebagai "pinjaman pribadi jangka pendek".
Kebijakan ini, kata Google, "berlaku untuk aplikasi yang menawarkan pinjaman secara langsung, lead generator, serta aplikasi yang menghubungkan konsumen dengan pemberi pinjaman pihak ketiga.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Mochamad Wahyu Hidayat
(mdk/faz)