Google Bakal Hentikan Sinkronisasi Photos dan Drive
Integrasi ini bakal dihentikan karena dianggap membingungkan pengguna.
Selama ini, Google menawarkan sinkronisasi antara Photos dan Drive. Namun, integrasi ini bakal dihentikan karena dianggap membingungkan pengguna.
"Kami mendengarkan masukan pengguna, koneksi antara (kedua) layanan ini membingungkan. Oleh karenanya, bulan depan kami membuat perubahan untuk menyederhanakan pengalaman menggunakan Drive dan Photos," kata Product Manager Google Drive dan Photos, Dan Schlosser dan Jason Gupta dalam unggahan blog.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang ditemukan dengan bantuan Google Earth? Mayat seorang pria yang menghilang tanpa jejak akhirnya ditemukan secara kebetulan berkat Google Earth.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
Sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (14/6), saat perubahan diterapkan pada Juli mendatang, baik foto maupun video yang diunggah ke Google Drive tak akan otomatis muncul di Photos. Begitu pula sebaliknya.
Sebagai tambahan, file yang telah dihapus pada kedua layanan tersebut tidak akan tersinkronisasi di Google Photos dan Drive.
"Perubahan ini dirancang untuk membantu menghindari penghapusan foto karena ketidaksengajaan baik di Google Photos maupun Drive," kata keduanya.
Memang, sistem yang ada saat ini memberikan banyak peluang bagi pengguna untuk secara tak sengaja menghapus file atau foto jika tidak hati-hati.
Untuk itu, Google akan menawarkan cara kepada pengguna untuk menggandakan foto atau video dari Google Drive ke Photos, melalui upload from Drive ke versi website Google Photos.
Meski begitu, pengguna nantinya akan memiliki dua versi file yang sama tanpa adanya tautan di antara keduanya.
Google mengingatkan, hal ini mungkin akan membuat pengguna bingung, terutama terkait dengan ruang penyimpanan di cloud.
Terutama, saat item yang digandakan berkualitas tinggi, tentu akan menghabiskan ruang penyimpanan cloud baik di Drive maupun Photos.
Jika pengguna masih menginginkan beberapa konten di kedua tempat, solusi terbaiknya adalah menggunakan aplikasi Google Backup and Sync yang ada di Windows ataupun Mac.
Google mencatat, "item yang diunggah menggunakan Backup and Sync pada kualitas asli ke kedua layanan hanya dihitung satu kali terhadap ruang penyimpanan cloud."
Raksasa internet tersebut menekankan, tak akan melakukan penghapusan file otomatis pada Juli mendatang, yakni ketika integrasi Drive dan Photos diberlakukan.
"Semua foto atau video dari Drive di Photos yang telah diunggah, akan tetap tersedia di Photos dan tidak dihapus," katanya.
Oleh karenanya, menurut Schlosser dan Gupta, jika pengguna memiliki folder Google Photos di Drive, akan tetap ada di Drive, namun tidak lagi diperbarui secara otomatis.
Pergeseran ini tentu membuat beberapa orang merasa tidak nyaman. Misalnya, bagi pengguna yang senang mempertahankan foto di Google Photos melalui folder Drive yang disinkronkan melalui PC.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)