Google Dilaporkan Tak Cantumkan Detail Privasi di iOS
Google Dilaporkan Tak Cantumkan Detail Privasi di iOS
Pada Desember 2020 lalu, Apple meminta pengembang yang meletakkan aplikasi di platform mobile mereka yakni iOS untuk melakukan pembaruan terkait detail privasi. Hal ini akan menguraikan data apa saja yang dikumpulkan, ketika pengguna menginstal aplikasi.
Banyak pengembang, termasuk Facebook, telah mencantumkan hal itu. Namun, tidak demikian dengan Google.
-
Kapan Bill Gates dan Microsoft membantu Apple? Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Dimana pengguna Android dan iPhone sering dibandingkan? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
Dikutip dari MacRumors via Tekno Liputan6.com, Google belum memperbarui detail privasi dengan fitur Label Privasi pada sebagian besar aplikasinya, termasuk aplikasi utama seperti Gmail, Google Maps, Chrome, dan YouTube sejak 7 Desember atau sebelumnya.
Di luar itu, aplikasi Google Translate, Google Authenticator, Motion Stills, Google Play Film, dan Google Classroom sudah menyertakan label privasi, meskipun belum diperbarui sesuai ketentuan teraktual.
Namun, Google Search, Google Maps, Chrome, Waze, YouTube, Google Drive, Google Foto, Google Home, Gmail, Google Dokumen, Asisten Google, Google Spreadsheet, Google Kalender, Google Slide, Google One, Google Earth, YouTube Music, Hangouts, Google Tasks, Google Meet, Google Pay, PhotoScan, Google Voice, Google Berita, Gboard , Google Podcasts, dan lainnya belum menampilkan informasi tersebut.
Janji Google
Perlu diketahui, Apple mengharuskan semua pengembang aplikasi di App Store memberikan laporan privasinya sejak 8 Desember 2020. Merespons hal itu, Google sempat mengatakan akan segera melengkapinya.
Sebagian besar mayoritas staf Google tidak bekerja pada akhir Desember lalu. Hal ini menjadi sebab aplikasi Google versi iOS belum diperbarui sejak saat itu.
Namun, kepada TechCrunch Google mengonfirmasi akan melakukan pembaruan pekan ini, walau belum ada waktu pasti kapan Google akan melakukan pembaruan.
Dua aplikasi Google, Slides dan Socratic, telah diperbarui setelah Apple mengeluarkan kebijakan mengenai detail label privasi. Kendati demikian, aplikasi tersebut belum melampirkan laporan privasi.
Label privasi sendiri dapat dilihat oleh pengguna sejak 14 Desember 2020 lalu, bertepatan dengan rilis iOS 14.3. Aturan laporan privasi yang dimaksud dalam aturan Apple adalah pengembang perlu mencantumkan informasi apa saja yang dapat diakses oleh aplikasi buatannya. Seperti lokasi, riwayat penelusuran, kontak, foto, atau lainnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Arief Rahman Hakim