Google Hentikan Produksi Tablet
Google dikabarkan pensiun memproduksi produk tabletnya. Laporan terbaru dari Computerworld menyatakan Google "secara resmi berhenti membuat tablet.
Google dikabarkan pensiun memproduksi produk tabletnya. Laporan terbaru dari Computerworld menyatakan Google "secara resmi berhenti membuat tablet.
Hal ini imbas dari penerimaan Pixel Slate yang tidak begitu baik tahun lalu serta adanya rumor tentang perampingan divisi yang bertanggung jawab di hardware.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang ditemukan dengan bantuan Google Earth? Mayat seorang pria yang menghilang tanpa jejak akhirnya ditemukan secara kebetulan berkat Google Earth.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
Dilansir Android Police, Sabtu (22/6), juru bicara Google melaporkan kalau saat ini mereka sedang mengerjakan dua jenis tablet lagi, lebih kecil dari Pixel Slate dan pengembangannya telah ditangguhkan.
Karyawan yang bekerja di sub-divisi tablet dari divisi hardware akan dipindahkan ke proyek dan area lain, dengan sebagian besar tampaknya dipindahkan ke sub-divisi laptop.
"Chrome OS semakin populer di berbagai aspek dan kami akan terus bekerja dengan ekosistem mitra kami di laptop dan tablet. Saat ini, kami akan fokus pada laptop Chrome OS dan akan terus mendukung Pixel Slate," ungkap juru bicara Google.
Juru bicara yang sama juga menyatakan kalau kemungkinkan laptop bergaya Pixelbook mungkin saja akan dirilis Google sebelum akhir tahun ini.
Pixelbook bisa dikatakan tetap jadi Chromebook terbaik yang bisa dimiliki pengguna dari sisi kualitas perangkat keras, meskipun secara performa dan spesifikasi masih belum sempurna.
Tahun lalu, Google dirumorkan bakal merilis versi terbaru Pixelbook meskipun belum terlihat realisasinya hingga sekarang.
Kemungkinan besar, keputusan Google untuk berhenti membuat tablet ini tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Sementara, hal ini juga turut dikonfirmasi oleh Rick Osterloh, Senior VP of Devices and Servicesdi Google dalam cuitan akun Twitternya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Athika Rahma
(mdk/faz)