Grab Luncurkan Thinkubator, Mencari Decacorn Masa Depan
Grab Luncurkan Thinkubator, Mencari Decacorn Masa Depan
Grab meluncurkan Thinkubator Conference dan Startup Competition. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari startup decacorn masa depan di Indonesia. Hadir dalam acara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B Pandjaitan, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, beserta tim manajemen Grab.
"Grab ini langkah bagus untuk kompetisi startup sama seperti dulu tahun 2015 ada hackington. Hackington itu ternyata sekarang jualan di sana sudah buat perusahaan Haruna yang nilainya mungkin billion dollars company, karena sudah masukin hampir berapa belasan provinsi yang menyangkut masalah ikan. Jadi ikan itu sekarang oleh anak-anak muda ini, nelayannya bisa dapat harga lebih bagus tanpa melalui pengkulak," kata Luhut saat acara pembukaan Grab Thinkubator di Jakarta, Kamis (28/3).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Kenapa AMA Malang menekankan pentingnya platform dalam pengembangan bisnis di era digital? "Pentingnya platform dalam pengembangan bisnis ini sangat vital," jelasnya.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
-
Siapa yang mendapatkan penghargaan Pengembangan Digitalisasi? Kali ini, Wali Kota Tarakan, Khairul memperoleh penghargaan dalam Apresiasi Tokoh Indonesia kategori Pengembangan Digitalisasi.
Dilanjutkannya, acara Thinkubator ini pertama kali digagas berdasarkan diskusi pendiri Grab Anthony Tan dengan dirinya. Awalnya ingin membuat kompetisi bukan hanya di Indonesia saja. Tetapi di Asia Tenggara dan Asian. Dengan cara ini, karya-karya Indonesia bisa lebih banyak dikenal.
Sementara itu menurut President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, ide Grab Thinkubator ini merupakan ide yang luar biasa. Bekerja sama dengan 5 Kementerian dan lembaga. Kata Ridzki, kompetisi ini telah dibuka sejak tanggal 5 sampai dengan 21 Maret 2019. Dari pendaftaran itu, terkumpul 1.169 startup.
"Dari jumlah tersebut, kami lakukan penyaringan yang dilakukan panel. Setelah dilakukan seleksi, muncul 150 startup. Menariknya, dari 150 startup itu, 75 startup di antaranya dari luar Jabodetabek. Kemudian 17 startup bahkan dari Indonesia Timur. Kemudian, yang lebih menggembirakan adalah adanya kemajuan bahwa 35 startup itu co-foundernya perempuan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ridzki menyampaikan bahwa dari 150 startup itu akan diseleksi menjadi 6 finalis yang besok rencananya akan diumumkan pemenangnya. Dari sisi kriteria, ada banyak yang harus masuk dalam startup tersebut.
"Kriteria pertama kreativitas. Kemudian, dampak sosial kepada masyarakat. Setelah itu, mendorong perekonomian Indonesia. Dan juga pendirinya yang memiliki kualitas serta potensi bisnisnya," terangnya.
Para finalis Thinkubator akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendanaan dengan total Rp 3 Miliar, termasuk akses ke Mircosoft Azure untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca juga:
Menko Luhut Minta Anak Muda Ciptakan Bisnis Startup Baru
Surya Citra Media Raih Awarding Top IT dan Top Telco 2019
Tips Mengatur Keuangan saat Berutang di Fintech dari Indodana
East Ventures Kucurkan Investasi Seri A ke Mobilkamu
Bukalapak Catat Sudah Ada 500.000 Toko Kelontong Jadi Mitra Bisnis
43 Entrepreneur Endeavor Indonesia Raup Pendapatan Rp 31,5 T di 2018
Bukalapak Buka Kantor R&D Kedua di Surabaya