Hacker pembobol situs NASA dan FBI terancam penjara 99 tahun
Kasus ini banyak disebut sebagai salah satu peretasan komputer militer terparah dalam sejarah
Lauri Love (31) adalah seorang hacker yang dari tahun 2012-2013 melakukan serangkaian aksi peretasan di berbagai lembaga penting Amerika. Pria yang kini di tahan di Inggris itu terancam hukuman penjara nyaris 1 abad.
Love tertangkap di rumahnya di Suffolk, Inggris, di 2013 setelah menjadi buronan di Amerika. Love dituduh melakukan peretasan website Angkatan Darat Amerika, NASA, dan FBI saat masih tinggal di New Jersey, Amerika. Bahkan, aksinya banyak disebut sebagai salah satu peretasan komputer militer terparah dalam sejarah.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
Saat ini Love masih menjalani persidangan terakhir sebelum diputuskan oleh pengadilan Inggris akan diekstradisi atau diserahkan ke pemerintah Amerika untuk menerima hukuman 'sebenarnya'. Bila jadi terekstradisi, Love terancam mendekam di penjara selama 99 tahun.
Menariknya, dari data pengadilan terungkap bila Love adalah seorang kriminal siber spesialis penyadapan komputer yang sempat bergabung dengan grup hacker Anonymous. Saat masih di Anonymous, Love juga aktif melakukan protes pada Amerika.
Sumber: Techworm
Baca juga:
Situs Brunei tampilkan tuduhan pada Rini Soemarno mengaku diretas
Tak mau bayar tebusan? Virus ini akan hapus data komputer mu
Pemuda pembuat aplikasi 'pembunuh' 200.000 situs dipenjara 1 tahun
Hadapi serangan grup Anonymous, Israel siapkan 400 hacker
Isu hacker muncul di SMA Palembang, peserta UNBK cemas
Netizen Indonesia paling lantang suarakan penutupan 'rumah' hacker!