Hacker serang CCTV jalan tol, lalu lintas Israel lumpuh 2 hari
Terlebih, serangan terjadi tepat saat jam sibuk di mana banyak mobil lalu lalang melewati jalur tersebut.
Sekelompok hacker yang tak diketahui identitasnya baru saja membuat heboh tepi barat. Hal ini dikarenakan mereka mampu mematikan sistem jalan terowongan Israel dua hari berturut-turut.
Seperti yang dilansir oleh The Atlantic Wire (27/10), AP melaporkan bahwa jalan tol terowongan Carmel Tunnels di Haifa, Israel saat ini ditutup karena adanya serangan trojan yang ditujukan untuk sistem kamera CCTV di dalamnya. Awalnya, serangan tersebut hanya terjadi 20 menit saja, namun, hal ini ternyata masih berlanjut hingga dua hari berturut-turut.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja yang dilakukan Intel di Israel? Intel pertama kali beroperasi di Israel pada tahun 1974, dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat pengembangan dan manufaktur Intel Corporation. Dalam hal ini, Intel juga menjadikan negara Israel sebagai pusat pengembangan dan produksi teknologi digital dan platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
Akibat serangan ini, terjadi rangkaian kemacetan parah di kota terbesar ketiga Israel tersebut. Terlebih, serangan terjadi tepat saat jam sibuk di mana banyak mobil lalu lalang melewati jalur tersebut.
Pemerintah menyatakan bahwa hal ini adalah kesalahan teknis biasa. Namun, banyak ahli keamanan cyber yang justru menduga bahwa ini adalah serangan yang direncanakan oleh para hacker.
Serangan masif seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Israel. Masih lekat pada bayangan kita saat April lalu hacker yang tergabung dalam Hacktivist Anonymous menyerang dunia maya Israel secara besar-besaran.
Menurut pantauan merdeka.com (12/4), hingga seminggu #OpIsrael berjalan, kedua belah pihak baik Anonymous maupun hacker Israel melakukan klaim bahwa merekalah yang menang. Anonymous mengaku sudah berhasil merontokkan situs-situs besar Israel, sementara Israel juga tidak hilang dari internet seperti yang dijanjikan Anonymous.
Akibat serangan ini, saham di Israel anjlok dan beberapa data penting negaranya bocor, ini merupakan kerugian Israel. Sementara itu, Anonymous seperti terpecah lantaran muncul pernyataan bahwa serangan ini tidak didukung oleh Anonymous 'inti'.
(mdk/nvl)