Hacking besar-besaran Sony dilancarkan oleh Korea Utara?
Hakcer #GOP diklaim berhubungan dengan Korea Utara setelah kemunculan film 'The Interview'
Beberapa hari yang lalu, salah satu departemen penting Sony, Sony Pictures, telah diretas oleh sebuah grup hacker dengan nama #GOP (Guardian of Peace). Kali ini investigasi terkait kasus 'hacking' yang dilakukan oleh perusahaan Jepang itu mengarah ke Korea Utara.
Seperti yang dilansir oleh Re/code (28/11), Sony Pictures tengah meneliti kemungkinan keterlibatan hacker Korea Utara dalam kasus peretasan yang menimpa perusahaannya. Menariknya, alasan keterlibatan Korea Utara diduga akibat sebuah film komedi baru milik Sony Pictures yang bernama 'The Interview'.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan hacker di PDNS 2? Hingga 26 Juni 2024, serangan ini telah berdampak luas pada layanan PDNS 2, mengganggu ratusan instansi pengguna.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Film The Interview memang menceritakan tentang dua jurnalis yang merupakan suruhan badan intelijen Amerika, CIA, untuk membunuh Presiden Korea Utara Kim Jong-Un. Sebelumnya, memang pernah muncul ancaman dari Korea Utara terhadap Amerika dan beberapa negara lain bila film itu dirilis oleh Sony Pictures.
Kabar yang disampaikan oleh sumber dekat Sony Pictures itu juga mengatakan kemungkinan si hacker Korea Utara yang mengaku bernama #GOP itu kini tengah berada di China untuk melancarkan aksinya. Namun, sumber tersebut juga mengatakan bila keterkaitan hacker #GOP dengan Korea Utara belum bisa dipastikan secara jelas.
Sony Pictures dituntut untuk segera menyelesaikan kasus hacking #GOP. Sebab, grup hacker tersebut memang mengancam untuk menyebarkan data yang telah mereka curi dari Sony ke publik. Data-data yang diklaim berisi password-password penting dan informasi keuangan Sony Pictures itu juga diisukan sudah mulai tersebar di Reddit pada hari Rabu lalu.
Baca juga:
Hacker #GOP berhasil bobol Sony, sebabkan kelumpuhan global!
Ilmuwan Israel temukan cara meretas komputer tanpa harus online!
Hacker akan lenyap dari muka bumi saat antivirus A3 lahir
Jelang Konferensi G20, grup hacker China 'hajar' media Australia
'Bug' tertua Windows ini izinkan hacker ambil alih komputer!