Ikut Suarakan Setop Pengembangan AI, Elon Musk Justru Buat Perusahaan AI
Elon Musk sedang berupaya meluncurkan start-up artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang akan menyaingi pembuat ChatGPT, OpenAI.
Elon Musk sedang berupaya meluncurkan start-up artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang akan menyaingi pembuat ChatGPT, OpenAI. Hal itu seperti dilansir Reuters dari Financial Times, Senin (17/4), mengutip orang-orang yang mengetahui rencana tersebut.
Pemilik Twitter ini sedang mengumpulkan tim peneliti dan insinyur AI dan juga sedang merayu beberapa investor di SpaceX dan Tesla Inc untuk mau memasukkan uangnya ke dalam usaha barunya itu.
-
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang perubahan? Beberapa orang tidak suka perubahan, tetapi kamu perlu menerima perubahan jika alternatifnya adalah bencana.
-
Mengapa Elon Musk membagikan video AI tersebut? "Saya sangat terkesan dengan apa yang dapat dilakukan AI saat ini. Video ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menunjukkan potensi besar dari teknologi AI dalam seni dan hiburan," kata Musk dalam salah satu postingannya.
-
Apa yang Elon Musk bagikan baru-baru ini? Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI, menampilkan berbagai pemimpin dunia dan tokoh teknologi terkemuka.
-
Apa yang direncanakan Elon Musk untuk dilakukan dengan kekayaannya? Elon MuskBahkan kabarnya Elon Musk menyatakan bahwa ia akan menggunakan kekayaannya untuk proyek-proyek besar dan filantropi.
-
Bagaimana Elon Musk memperoleh kekayaan? Musk adalah CEO perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan perusahaan media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
-
Bagaimana Elon Musk menanggapi kritikan Yann LeCun tentang xAI? LeCun menanggapi lowongan pekerjaan di xAI dengan mengejek klaim Musk tentang AI yang akan membunuh semua orang dan pekerjaan xAI yang konon akan selesai tahun depan.
Menariknya, rencana Elon untuk mengembangkan perusahaan AI barunya ini pasca dirinya dan sekelompok peneliti berbondong-bondong berupaya menyerukan jeda enam bulan dalam mengembangkan sistem yang lebih kuat daripada GPT-4 OpenAI. Alasannya adalah potensi risiko bagi masyarakat.
Perusahaan dari Microsoft Corp hingga Alphabet mendorong untuk memasukkan AI Generatif, teknologi di balik sensasi chatbot ChatGPT, ke dalam penawaran mereka.
Namun, ChatGPT menghadapi penolakan karena regulator meminta aturan yang jelas sebelum adopsi massal. Italia telah melarang ChatGPT karena masalah privasi, sementara pengawas privasi Eropa membuat satuan tugas sebagai langkah pertama menuju kebijakan umum untuk AI.
Demi melancarkan aksinya itu, Elon telah mengamankan ribuan unit pemrosesan grafis, sistem yang menggerakkan komputasi yang diperlukan untuk tugas-tugas intensif seperti AI dan grafik kelas atas dari Nvidia Corp. Sayangnya, Nividia Corp menolak untuk mengomentari persoalan itu.
Elon pada bulan lalu mendaftarkan sebuah perusahaan bernama X.AI Corp, yang didirikan di Nevada, menurut pengajuan negara. Perusahaan mencantumkan Elon sebagai direktur tunggal dan Jared Birchall, direktur pelaksana kantor keluarga Elon sebagai sekretaris.
Meski begitu, tidak jelas apakah perusahaan itu terkait dengan upaya start-up AI Elon yang dilaporkan. Elon juga tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Sebagaimana diketahui, Elon adalah salah satu investor awal OpenAI, yang dimulai sebagai organisasi nirlaba pada tahun 2015. Dia mengundurkan diri dari dewan perusahaan pada 2018.
(mdk/faz)