Elon Musk Lagi Cari Karyawan Kerja 8 Jam Digaji Rp 100 Juta Per Bulan, Cuma Disuruh Jadi Pelatih
Tesla terus maju dengan pengembangan robot humanoid, merekrut pelatih dengan gaji menarik. Produksi massal robot ini diproyeksikan akan dimulai pada 2026.
Tesla, salah satu perusahaan yang dimiliki Elon Musk, terus berinovasi dalam industri otomotif. Namun kini fokus utama perusahaan beralih ke bidang robotika. Ekspansi bisnisnya ini telah menarik perhatian luas dalam beberapa bulan terakhir.
Beberapa minggu yang lalu, Musk mengungkapkan keyakinannya bahwa robot humanoid Tesla akan merevolusi pasar tenaga kerja. Sejak saat itu, perusahaan ini terus mengembangkan robot-robot tersebut dan telah mulai merekrut pelatih untuk membantu proses ini.
-
Bagaimana Elon Musk jadi orang terkaya? Saham Tesla telah meningkat hampir 140 persen sejak awal tahun, mendorong kekayaan Musk semakin tinggi.
-
Bagaimana cara Robot AI bekerja? “Ini biasanya merupakan jenis tugas yang menggunakan model transformator dalam AI, namun dalam eksperimen kami, kami menggunakannya untuk menganalisis apa yang kami sebut rangkaian kehidupan, yaitu peristiwa yang telah terjadi dalam kehidupan manusia,“
-
Siapa yang disindir Elon Musk? Musk, yang sering berbicara tentang potensi dan risiko AI, juga menggunakan kesempatan ini untuk menyoroti perlunya regulasi dan pemikiran kritis tentang perkembangan teknologi AI.
-
Siapa yang membuat Robot AI ini? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Siapa yang bisa mendapatkan gaji hingga Rp250 juta? Berdasarkan data terbaru tahun 2021, gaji CEO di Indonesia bisa mencapai Rp130 juta hingga Rp250 juta per bulan.
-
Mengapa robot ini dibuat? Selain karena berhasil mencatatkan rekor, anak-anak muda tersebut mengatakan bahwa motivasi mereka membuat robot adalah untuk menciptakan alat pembelajaran berbiaya rendah untuk digunakan dalam pendidikan STEAM (sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika).
Menurut laporan terbaru dari TechSpot via Tododisca, Selasa (27/8), para pelatih ini mendapatkan bayaran sekitar USD46 atau Rp 713 ribu per jam. Selain itu, mereka diharuskan mengenakan pakaian khusus dengan teknologi motion capture serta headset realitas virtual untuk membantu pengumpulan data.
Musk sangat percaya pada masa depan robot humanoid dan memprediksi bahwa akan ada satu robot untuk setiap orang di planet ini, skenario yang bisa meningkatkan valuasi Tesla hingga USD27 miliar atau Rp 418 miliar.
Saat ini, Tesla berencana untuk mengimplementasikan sejumlah kecil robot secara internal tahun ini dan memulai produksi massal pada 2026. Oleh karena itu, diperlukan peran pelatih. Meski begitu, Elon mensyaratkan beberapa hal penting yang harus dipenuhi.
Salah satu persyaratan utama adalah tinggi badan calon pelatih, yang harus berada di kisaran 1,70 hingga 1,80 meter, karena mereka harus pas dengan pakaian motion capture. Selain itu, mereka harus menyadari bahwa peran ini melibatkan aktivitas fisik terus-menerus, seperti duduk, jongkok, berdiri, dan berputar sepanjang hari.
Kemudian, fleksibilitas jadwal kerja juga sangat penting, karena mereka mungkin perlu bekerja pada shift siang atau malam serta akhir pekan dengan kemungkinan lembur. Sebagai hasilnya, posisi ini menawarkan gaji yang sering kali melebihi $6,500 per bulan atau Rp 100 jutaan. Hal ini tentu menarik perhatian banyak orang. Jadi, Anda berminat?
- Kebakaran Episentrum Diduga Akibat Kipas Blower
- Nachrowi Ramli Dukung Ridwan Kamil-Suswono Pimpin Jakarta, Titip Jalankan 'Gerbang Betawi'
- Ini Hasil Visum Korban Bullying Binus School
- Tupperware, Berdiri Selama 80 Tahun Hingga Akhirnya Terlilit Utang Rp10,7 Triliun
- Tampil Mengenakan Gaun Merah, ini Potret Cantik Kimberly Ryder saat Hadiri Acara di Hong Kong
Berita Terpopuler
-
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024 -
VIDEO: Tegas! Jokowi Respons Carut Marut PON 2024 "Tiap Event Besar Pasti Ada Koreksi"
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Kaesang Klarifikasi ke KPK, Jokowi: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
merdeka.com 18 Sep 2024