Ini dia jawara kompetisi Pitching Arena di gelaran Tech in Asia 2015
Pemenang dari kompetisi ini akan mendapat predikat startup terbaik di Asia versi Tech in Asia.
Acara tahunan Tech in Asia Jakarta Conference 2015 ditutup kemarin. Namun, bukan sekadar tutup acara saja, ada salah satu bagian yang cukup ditunggu para peserta konferensi tahunan ini.
Bagian yang paling ditunggu adalah pengumuman startup terbaik dari kompetisi pitching Arena. Pemenang dari kompetisi ini akan mendapat predikat startup terbaik di Asia versi Tech in Asia.
-
Bagaimana Singapura menjadi pusat perkembangan teknologi di Asia Tenggara? "Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya," jelasnya.
-
Kenapa Indonesia mendorong pendekatan inklusif dalam tata kelola AI global? Pemerintah Republik Indonesia mendorong pendekatan inklusif untuk mengikis kesenjangan digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) perlu dilaksanakan dengan tata kelola yang bisa diakui secara global.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
Ada tujuh startup yang dianggap potensial dari berbagai negara di Asia. Sebelumnya, tujuh startup itu harus bertanding mempresentasikan produk dan layanan yang dimilikinya di hadapan para juri dan hadirin untuk membawa pulang hadiah berupa uang tunai sebesar US$ 10 ribu dan piala.
Nah, sesudah itu, barulah diumumkan. Bagaimana hasilnya? Nama U-Hop! kemudian keluar sebagai pemenang. Startup asal Filipina ini menyediakan layanan penjemputan sesuai permintaan.
Jasa penjemputan yang disediakan U-Hop! menggunakan bus shuttle yang ditujukan bagi masyarakat yang sering bepergian. Layanan U-Hop! disediakan dengan tarif sekitar US$2,5 atau setara Rp 34 ribu per harinya dengan 550 ribu pengguna aplikasinya.
Finalis terbaik versi Tech in Asia yang mengikuti kompetisi Arena lainnya adalah e-commerce bunga asal Singapura A Better Florist, marketplace untuk produk asal Korea KoreaBuys, aplikasi kencan asal Singapura LunchClick, layanan survei online asal Vietnam Q&Me, dan marketplace untuk sewa menyewa tempat asal Jepang SpaceMarket. Perwakilan dari startup Indonesia ialah YesBoss.