Ada Perwakilan dari Asia, ini 5 Negara Terinovatif di Dunia pada 2024
Kemajuan teknologi semakin menguasai kehidupan sehari-hari. Berikut lima negara yang paling inovatif di dunia pada tahun 2024.
Pengaruh teknologi terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat sangat besar. Inovasi teknologi yang baru muncul sering kali memberikan manfaat yang signifikan, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup. BBC melakukan wawancara dengan penduduk dan wisatawan di beberapa negara yang menduduki peringkat tinggi dalam Global Innovation Index 2024 untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi canggih memengaruhi rutinitas harian mereka. Saat ini, kemunculan teknologi seperti AI, kendaraan otonom, dan peralatan rumah tangga yang terhubung dengan Wi-Fi menunjukkan bahwa inovasi hadir di berbagai aspek kehidupan. Namun, terdapat beberapa negara yang dikenal karena kemajuan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan pengunjungnya. Untuk memahami lebih lanjut mengenai negara-negara yang memberikan dampak positif dalam bidang ini, Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) baru-baru ini menerbitkan Global Innovation Index 2024, yang menilai 130 ekonomi berdasarkan indikator seperti sistem pendidikan, infrastruktur teknologi, dan penciptaan pengetahuan. Kami berbincang dengan penduduk dan pengunjung yang sering datang ke negara-negara teratas untuk mengetahui bagaimana inovasi berperan dalam kehidupan sehari-hari mereka, serta berbagi saran untuk merasakan esensi dari ekosistem teknologi dan bagaimana inovasi tersebut telah meningkatkan kualitas hidup mereka. Berikut adalah daftar negara-negara inovatif yang berhasil kami rangkum, sebagaimana dikutip dari BBC, Minggu (8/12/2024).
1. Swiss
Negara kecil di Eropa ini mencatatkan prestasi luar biasa dalam peringkat, dengan posisi tinggi di Smart Cities Index dan Global Liveability Index. Tidak mengherankan jika Swiss menempati posisi teratas dalam inovasi tahun ini. Sebenarnya, 2024 menandai tahun ke-14 berturut-turut bagi Swiss dalam mempertahankan peringkat pertama. Tingginya skor negara ini didorong oleh hasil inovasi global di bidang pengetahuan dan teknologi, serta penciptaan hasil kreatif. Swiss juga memperoleh nilai tinggi dalam kolaborasi penelitian dan pengembangan antara universitas dan sektor industri, serta dalam hal paten. "Swiss sangat berkomitmen pada inovasi dan membangun budaya yang mendukung kreativitas," ungkap Rosamund Tagel, penduduk Zurich dan pendiri Glow Concierge. Dia memberikan contoh perusahaan Swiss, Climeworks, yang mampu mengurangi karbon dioksida berlebih dari atmosfer.
Swedia dan Amerika Serikat
2. Swedia
Swedia menempati posisi kedua dalam indeks teknologi, menunjukkan kepemimpinannya di bidang inovasi, terutama dalam sektor AI dan otomotif. Skor terbaiknya terletak pada infrastruktur serta kecanggihan bisnis, diikuti oleh hasil penelitian dan teknologi. Stockholm, sebagai ibu kota, dikenal sebagai "Pabrik Unicorn" karena keberhasilannya dalam menciptakan startup teknologi seperti Spotify dan Klarna. Daniel Langkilde, pendiri perusahaan AI Kognic, menyarankan agar pengunjung juga menjelajahi Gothenburg, kota terbesar kedua di negara itu, untuk merasakan atmosfer inovasi yang kental.
"Di sini, saya terus-menerus terinspirasi oleh semangat inovasi yang mengelilingi kami. Ekosistem inovasi Swedia memainkan peran besar dalam membentuk kehidupan sehari-hari saya," ujarnya, menambahkan bahwa kota tersebut menjadi markas bagi perusahaan-perusahaan seperti Volvo dan pusat penelitian AI.
3. Amerika Serikat
Amerika Serikat, yang dikenal dengan Silicon Valley sebagai pusat teknologi utama di California, merupakan tempat bagi perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Apple, dan Meta. Dengan peringkat ketiga dalam indeks, AS menunjukkan keunggulan di sektor kecanggihan pasar dan menempati posisi kedua dalam kecanggihan bisnis. Negara ini juga menduduki peringkat tinggi dalam hal aplikasi paten serta merek dagang, baik domestik maupun internasional. Richard Robins, seorang pengusaha, menilai bahwa semangat inovasi telah menjadi bagian dari budaya negara ini sejak awal berdirinya.
"Benjamin Franklin, salah satu pahlawan sejarah pribadi saya, mewakili sikap para pendiri Amerika, yang berfokus pada perbaikan pemerintah dan pengembangan teknologi untuk kepentingan masyarakat," ungkap Robins, pemilik The Technology Vault.
Inggris dan Korea Selatan
4. Inggris
Inggris menempati posisi kelima dalam indeks ini, dengan skor tinggi dalam aspek kecanggihan pasar dan hasil kreatif, di mana negara ini berada di peringkat ketiga secara keseluruhan. Selain itu, Inggris juga meraih peringkat kelima dalam kategori hasil pengetahuan dan teknologi. Inovasi yang ada di negara ini telah membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah. Banyak penduduk yang menyoroti sistem kartu Oyster, yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan kartu kredit atau kartu digital saat menggunakan transportasi umum di London. Sistem ini baru-baru ini diperluas ke lebih banyak stasiun kereta api nasional, termasuk yang terbaru di Bandara Stansted. "Ini membuat hidup di salah satu kota tersibuk jauh lebih mudah," ungkap Justin Bagri, seorang blogger perjalanan dari Julina Explores yang berbasis di Inggris.
5. Korea Selatan
Korea Selatan menjadi pemimpin di Asia dan menempati peringkat keenam secara keseluruhan dalam indeks ini. Keunggulan negara ini terletak pada peringkat teratas dalam sumber daya manusia dan penelitian, serta peringkat kedua dalam hasil kreatif. Dikenal sebagai rumah bagi inovator teknologi seperti Samsung dan LG, serta produsen mobil terkemuka seperti Kia dan Hyundai, Korea Selatan juga baru-baru ini meningkatkan investasi dalam ekosistem startup. Investasi ventura terus berkembang pesat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, pemerintah meluncurkan program Startup Korea, yang mencakup visa baru untuk memudahkan pengusaha internasional menetap di negara ini.