Ini lampu jalanan yang bisa basmi nyamuk nakal penyebab penyakit
Lampu jalan hemat energi ini merupakan lampu LED outdoor yang mengeluarkan sedikit karbon dioksida
Banyak orang yang sangat tidak suka dengan nyamuk karena selain menyebabkan penyakit, juga sangat mengganggu. Jika biasanya nyamuk hanya dibasmi dengan obat nyamuk tradisional atau elektrik, kini ada lampu penerang jalan yang sekaligus bisa menangkap nyamuk-nyamuk.
Lampu jalan hemat energi ini merupakan lampu LED outdoor yang mengeluarkan sedikit karbon dioksida untuk memikat nyamuk, kemudian menjaringnya. Dikembangkan oleh University of Malaya di Malaysia, lampu ini bisa mengurangi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
-
Bagaimana cara mencegah malaria dan demam berdarah? Untuk mencegah malaria dan demam berdarah, ada beberapa langkah yang bisa diikuti. Berikut adalah penjelasan lengkapnya: Mencegah Malaria:Menggunakan Kelambu Berinsektisida: Tidur di bawah kelambu yang telah diobati dengan insektisida dapat mengurangi risiko digigit nyamuk yang membawa parasit malaria.Mengaplikasikan Repelen Nyamuk: Oleskan repelen nyamuk yang mengandung DEET, picaridin, atau lemon eucalyptus pada kulit yang terbuka.Memakai Pakaian Pelindung: Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, terutama saat beraktivitas di luar ruangan pada malam hari. Menghindari Genangan Air: Usahakan untuk tidak membiarkan air menggenang di sekitar tempat tinggal karena ini bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Anopheles.Menggunakan Insektisida: Semprotkan insektisida di dalam rumah untuk membunuh nyamuk yang mungkin masuk.Pengobatan Profilaksis: Jika bepergian ke daerah endemik malaria, pertimbangkan untuk mengonsumsi obat antimalaria profilaksis sesuai anjuran dokter. Mencegah Demam Berdarah:3M Plus: Praktikkan ‘Menguras, Menutup, Mengubur, dan Memantau’ (3M Plus) untuk mengontrol tempat berkembang biak nyamuk Aedes.Menggunakan Repelen Nyamuk: Sama seperti pencegahan malaria, menggunakan repelen nyamuk juga efektif untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes.Memasang Kawat Nyamuk: Pasang kawat nyamuk pada jendela dan ventilasi untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.Menghindari Aktivitas di Luar Ruangan Saat Fajar dan Senja: Nyamuk Aedes seringkali lebih aktif pada waktu-waktu ini. Menggunakan Kelambu Saat Tidur: Ini penting terutama jika tinggal di daerah endemik demam berdarah.Menanam Tanaman Pengusir Nyamuk: Tanaman seperti lavender dan citronella dapat membantu mengusir nyamuk.
-
Apa perbedaan utama antara malaria dan demam berdarah? Perbedaan utama antara kedua penyakit ini terletak pada penyebab dan vektor yang menularkannya. Malaria disebabkan oleh parasit dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles, yang paling aktif di pagi dan sore hari. Demam berdarah, di sisi lain, disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes, yang lebih aktif di siang hari.
-
Bagaimana pemanasan global bisa meningkatkan risiko penyakit menular seperti malaria dan demam berdarah? Pemanasan global juga meningkatkan suhu udara dan curah hujan, yang berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan penyebaran hewan pembawa penyakit, seperti nyamuk. Ini menyebabkan peningkatan risiko penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan kaki gajah.
-
Kenapa malaria bisa kambuh? Malaria dapat kambuh atau kembali aktif kapan saja, terutama jika sistem kekebalan tubuh seseorang melemah atau jika parasit tetap ada dalam tubuh dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan gejala klinis.
-
Mengapa penting mengetahui perbedaan antara malaria dan demam berdarah? Memahami perbedaan ini penting tidak hanya untuk pencegahan, tetapi juga untuk memastikan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang efektif.
-
Siapa yang menyebarkan penyakit malaria? Diketahui, nyamuk Anopheles betina dikenal luas sebagai nyamuk pembawa parasit plasmodium. Parasit ini adalah penyebab penyakit malaria.
Karbon dioksida yang dipikir nyamuk adalah hasil napas makhluk hidup, bereaksi dengan sinar ultraviolet dan titanium dioksida dari lapisan lampu. Kemudian ada kipas di dalamnya yang menyebabkan nyamuk terhisap dan tidak bisa melarikan diri.
Topik pilihan: Smartphone | tablet
Nyamuk-nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dan malaria ini akan berkurang karena masuk ke perangkap lampu ini. Eco-Greenenergy ini memang masih diuji di sekitar kampus University id Malaya di Kuala Lumpur, dan berharap akan mulai menjualnya dalam waktu dekat.
Biayanya memang tidak murah. Namun penciptanya mengatakan bahwa biaya untuk mengganti semua lampu jalan di daerah yang rawan penyakit demam berdarah dan malaria, lebih kecil dibandingkan biaya yang diperlukan untuk mengurangi wabah penyakit tersebut.
Mereka memperkirakan bahwa di Malaysia saja, 10.000 orang harus dirawat karena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dengan biaya 13 juta dollar per tahunnya.
Baca juga:
MenristekDikti: Riset Warsito jangan ditutup, kita bantu!
Bikin hp 'melayang', charger ini lebih mahal dari iPhone 6s!
Hasil proyek Tango, Lenovo punya phablet yang bisa ciptakan peta 3D
Selama 2015, domain .ID tumbuh 24 persen
Layanan video streaming Indonesia ini bisa jadi killer app