Ini rupa tengkorak 'alien' yang ditemukan di Stonehenge-nya Rusia
Pemburu alien yakin tengkorak itu adalah bukti makhluk luar angkasa pernah mengunjungi Bumi
Beberapa waktu lalu, hampir seluruh pemburu alien di berbagai penjuru kegirangan saat sebuah kerangka aneh ditemukan di Rusia. Rangka itu diduga sebagai jasad alien karena tempurung kepalanya lonjong, mirip kepala alien di film-film sci-fi.
Namun, kegembiraan para pemburu alien itu hanya euforia sesaat karena arkeolog yang menemukannya mengatakan bila kerangka itu adalah milik manusia, bukannya alien.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Dimana tengkorak yang berbentuk mirip alien ditemukan? Ketiga tengkorak ini ditemukan di lubang pemakaman situs arkeologis Hermanov di Kroasia pada tahun 2013.
-
Apa saja penemuan yang diklaim sebagai bukti keberadaan alien? Ahli astrofisika terkemuka dari Harvard, mengklaim lebih dari 50 bola logam 'anomali' yang ditarik dari Samudra Pasifik mungkin berasal dari alien cerdas. Peneliti pada bulan Maret mengumumkan temuan mengejutkan bahwa harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus) mungkin bertahan di alam liar hingga tahun 1980-an.
-
Dimana penelitian tentang tektonik lempeng dan peradaban alien dilakukan? Demikian menurut penelitian baru oleh Universitas Texas di Dallas dan Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich.
-
Di mana alien yang dimaksud di penelitian ini diyakini bersembunyi? Mereka mungkin bersembunyi di gunung berapi atau jauh di bawah laut.
-
Warna apa yang diprediksi para ilmuwan akan dimiliki alien? Mengutip Live Science, Selasa (11/6), penelitian menunjukkan bahwa alien mungkin memiliki warna merah, biru, atau hijau untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet yang ekstrem. Mereka mungkin memiliki pigmen atau protein yang menyerap sinar UV, sehingga membuat mereka bersinar dalam warna yang aman.
Dari hasil penelitian, kerangka itu adalah milik seorang wanita yang hidup 2000 tahun silam. Bentuk tengkorak yang berbentuk lonjong sendiri disebut terjadi akibat tradisi suku kuno.
"Kami yakin rangka ini adalah milik seorang wanita dari suku Sarmati yang tinggal di daerah ini, yang kini menjadi Ukraina, Kazakhstan, dan Rusia. Tengkoraknya lonjong karena suku wanita ini tinggal sengaja menggulung kepalanya dengan tali sejak bayi. Itu adalah sebuah tradisi," ujar arkeolog Maria Makurova, Daily Mail (27/07).
Rangka yang mirip alien itu digali dari situs kuno Arkaim yang terletak di bagian selatan pegunungan Ural, Rusia.
Situs yang dibangun sekitar abad 17 sebelum masehi itu sendiri cukup unik karena memiliki bentuk mirip situs Stonehenge di Inggris. Dengan luas hingga 20.000 meter persegi, Arkaim terdiri dari batuan-batuan berbentuk melingkar.
Di tahun 2013, pakar sejarah KK Bystrushki mengaitkan Arkaim dengan Stonehenge dan menganggap kedua situs itu mempunyai fungsi yang sama, yakni membantu manusia kuno mempelajari perbintangan.
Baca juga:
Demi ketemu alien, Hawking akan habiskan dana USD 100 juta
Lelaki ini siapkan duit Rp 1,3 Triliun buat cari alien di luar Bumi
Aksi UFO berburu minyak berhasil di foto kapal selam AS
Kembali dikunjungi alien, benarkah Stonehenge dulunya landasan UFO?
NASA sebut alien sedang awasi Bumi, 20 tahun lagi bertemu manusia!