Bagaimana Sebenarnya Penampilan Alien? Ilmuwan Ungkap Begini Sosoknya
Ada warna yang identik pada alien menurut para ilmuwan.
Ada warna yang identik pada alien menurut para ilmuwan.
Bagaimana Sebenarnya Penampilan Alien? Ilmuwan Ungkap Begini Sosoknya
Para ahli mengatakan bahwa penampilan alien mungkin sangat berbeda dari apa yang dibayangkan.
Mereka mungkin tidak seperti gambaran tentang sosok hijau kecil atau predator besar yang sering dilihat di film.
Lingkungan yang unik di planet lain bisa membuat fisik mereka sangat berbeda dari makhluk di Bumi.
Beberapa alien mungkin telah berevolusi untuk bisa terbang di langit planet mereka karena atmosfer yang tebal.
Atau, di planet dengan gravitasi tinggi, mereka mungkin menjadi lebih kuat dan besar seperti gajah.
-
Di mana alien terlihat? Mereka terlihat di pulau Ilha do Mel, Brasil.
-
Siapa yang melihat alien? Hal itu diketahui oleh saksi mata Sara Dalete.
-
Apa penemuan 'anomali' yang diklaim sebagai alien? Avi Loeb, ahli astrofisika terkemuka dari Harvard, mengklaim lebih dari 50 bola logam 'anomali' yang ditarik dari Samudra Pasifik mungkin berasal dari alien cerdas.
-
Apa yang dilihat alien di Bumi? Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa menggunakan sebuah teknologi yang setara dengan Teleskop James Webb, alien pasti dapat menyimpulkan bahwa ada sebuah peradaban modern di Bumi.
-
Apa yang digambarkan oleh AI tentang alien? Unggahan ini menggambarkan bagaimana sosok Wendy Williams dan Steve Harvey, host talkshow ternama dari Amerika Serikat,.Mereka dikejar oleh sosok alien tinggi nan menyeramkan di hutan belantara pada malam hari.
-
Bagaimana cara ilmuwan mencari alien? SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) adalah proyek ilmiah yang bertujuan untuk mencari sinyal dari peradaban cerdas di luar angkasa.
Ada juga kemungkinan bahwa kehidupan akan berkembang di bawah permukaan tanah. Jika suatu planet memiliki radiasi tinggi, kehidupan mungkin akan mencari perlindungan di bawah tanah.
Mereka mungkin memiliki penampilan yang mirip dengan jamur, hidup di jaringan akar di bawah tanah.
Mengutip Live Science, Selasa (11/6), penelitian menunjukkan bahwa alien mungkin memiliki warna merah, biru, atau hijau untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet yang ekstrem.
Mereka mungkin memiliki pigmen atau protein yang menyerap sinar UV, sehingga membuat mereka bersinar dalam warna yang aman.
Adaptasi lainnya mungkin termasuk metabolisme yang lambat karena suhu yang sangat dingin.
Contohnya, Bulan Titan sangat dingin sehingga ilmuwan berpikir bisa menjadi rumah bagi kehidupan yang lambat metabolisnya, mungkin hidup di lautan metana.
Meskipun penampilan alien mungkin terlihat aneh, kehidupan di luar Bumi kemungkinan besar jauh lebih sederhana daripada yang dibayangkan.
Kehidupan alien mungkin hanya berupa sel tunggal seperti mikroba.
Menemukan kehidupan alien merupakan tugas yang sulit, tetapi ilmuwan terus mencari bukti keberadaannya, seperti formasi kalsium karbonat yang ditinggalkan oleh mikroba di planet lain.
Jika ada kehidupan multiseluler, sangat tidak mungkin mereka akan terlihat seperti manusia. Karena fisiologi manusia adalah hasil evolusi yang unik di Bumi.
Meskipun begitu, alien mungkin memiliki beberapa ciri yang mirip dengan binatang di Bumi, seperti mata untuk melihat dan anggota tubuh untuk bergerak. Namun, persamaan tersebut mungkin berhenti di situ saja.
Reporter magang: Nanda Sekar Ayu Alifah