Fakta Menarik Batu Alien, Lontaran Material Besar dari Letusan Gunung Merapi yang Bentuknya Disebut Mirip Wajah Manusia
Batu ini muncul dari letusan Gunung Merapi tahun 2010.
Batu ini muncul dari letusan Gunung Merapi tahun 2010.
Fakta Menarik Batu Alien, Lontaran Material Besar dari Letusan Gunung Merapi yang Bentuknya Disebut Mirip Wajah Manusia
Batu Alien merupakan bongkahan batu vulkanik yang muncul setelah bencana letusan besar Gunung Merapi tahun 2010.
Tak ada penjelasan bahwa kemunculan batu itu ada kaitannya dengan makhluk luar angkasa bernama alien. Tapi saat pertama kali ditemukan, warga menyebut bentuk batu itu mirip wajah alien. Itulah pertama kali batu itu disebut “Batu Alien”.
-
Di mana patung batu mirip manusia ditemukan? Puluhan patung besar terbuat dari batu yang diukir berwajah mirip manusia ditemukan di Lembah Bada, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, lebih dari 100 tahun lalu.
-
Mengapa Gunung Merapi mengeluarkan lava? Morfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
-
Kenapa petroglif di Lembah Ajaib diduga sebagai gambar alien? Tujuan menggambarkan sosok alien diduga karena penulis petroglif kuno ini berusaha menangkap kenangan simbolis yang akan melestarikan pengetahuan tentang alien.
-
Bagaimana meteorit itu terlihat? Batu tersebut terasa sangat berat untuk ukurannya (sekitar 28 pon atau sekitar 12 kg), berbentuk mirip bola sepak, dan terasa hangat saat disentuh. Aroma yang tercium samar-samar mirip dengan bau telur busuk.
-
Apa itu meteorit? Setiap hari, sekitar 44 ribu kilogram material meteor menghantam bumi. Kebanyakan dari batu luar angkasa ini terbakar di atmosfer tanpa menimbulkan bahaya, tetapi beberapa di antaranya berhasil mencapai permukaan bumi.
-
Bagaimana batu itu disebut meteorit? “Kehadiran fusion crust yang berkembang dengan baik sangat menunjukkan bahwa NWA 13188 (nama batu tersebut) memang sebuah meteorit.“
Salah seorang pemandu wisata Gunung Merapi, Wanto, menceritakan, Batu Alien dan juga muntahan batu lainnya merupakan material letusan Gunung Merapi yang dibawa Kali Gendol.
Karena posisi Kali Gendol di sana sedikit menikung, diperkirakan batu terlempar dari jalur sungai.
Kini, lokasi terdamparnya Batu Alien menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Wanto menyebut bentuk batu itu memang mirip wajah manusia.
“Sini kayak telinga kanan, di sini mata kanan, hidung, mata kiri, di sini mulut, pakai peci, ini dagu, nah ini jerawatnya,” sebut Wanto sambil menunjuk lokasinya satu per satu, mengutip dari rri.co.id, 12 Mei 2023 lalu.
Punya Aura Mistis
Masyarakat sekitar percaya Batu Alien punya aura mistis. Mereka percaya kalau batu itu ada “penunggu”nya.
Apalagi tak ada seorang pun yang bisa memindahkan batu tersebut, meski sudah menggunakan berbagai alat berat. Pihak-pihak terkait juga sudah berusaha memindahkan batu itu, tetapi tetap tidak berhasil.
Mengutip Liputan6.com, penduduk sekitar sempat melakukan ritual khusus agar sosok “penunggu” batu ini mau dipindahkan. Tetapi usaha ini juga tidak membuahkan hasil apapun.
Penduduk sekitar akhirnya pasrah. Mereka membiarkan batu itu tetap pada tempatnya, asal keberadaannya tidak mengganggu dan berbahaya.
Jadi Tempat Wisata
Keberadaan Batu Alien mengundang magnet wisatawan untuk berkunjung. Lokasi batu ini ada di Dusun Jambu, Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman. Dari pusat Kota Yogyakarta, tempat wisata ini berjarak 28 km atau biasa ditempuh selama satu jam perjalanan.
Tempat wisata ini buka dari jam 6 pagi hingga jam 5 sore. Karcis masuknya cukup Rp5.000, ditambah biaya parkir kendaraan Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
(Foto: rri.com)