Keberadaan Alien Sudah Dikenal Sejak Zaman Purba dan Diduga Pernah Turun ke Bumi, Ini Buktinya
Di situs ini bertebaran batu-batu dengan hiasan petroglif.
Keberadaan Alien Sudah Dikenal Sejak Zaman Purba dan Diduga Pernah Turun ke Bumi, Ini Buktinya
Keberadaan Alien Sudah Dikenal Sejak Zaman Purba dan Diduga Pernah Turun ke Bumi, Ini Buktinya
Sebuah situs seni batu terkenal di Chile menyimpan bukti kunjungan alien purba ke Bumi pada zaman prasejarah. Situs dinamakan Lembah Ajaib atau Valle del Encanto.
Lembah Ajaib ini menyimpan bebatuan yang dihiasi catatan dalam bentuk gambar (petroglif), piktogram, dan tanda-tanda lain yang ditinggalkan di atas batu-batu.
-
Apa penemuan 'anomali' yang diklaim sebagai alien? Avi Loeb, ahli astrofisika terkemuka dari Harvard, mengklaim lebih dari 50 bola logam 'anomali' yang ditarik dari Samudra Pasifik mungkin berasal dari alien cerdas.
-
Bagaimana cara peneliti menemukan bukti kunjungan manusia purba? Presisi tinggi ini dimungkinkan berkat penggunaan teknik terkini untuk penanggalan arang dan fosil sisa jelaga pada stalagmit Gua Nerja.
-
Kenapa ilmuwan percaya alien mungkin ada? Fakta bahwa kehidupan dapat berkembang di kondisi yang sangat tidak bersahabat ini mendorong spekulasi bahwa mikroba serupa mungkin ada di planet atau bulan lain dengan kondisi ekstrem, seperti Mars yang kering dan dingin atau Europa, salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan di bawah lapisan es.
-
Bagaimana Batu Alien sampai ke tempat sekarang? Batu Alien dan juga muntahan batu lainnya merupakan material letusan Gunung Merapi yang dibawa Kali Gendol. Karena posisi Kali Gendol di sana sedikit menikung, diperkirakan batu terlempar dari jalur sungai.
-
Kapan Batu Alien muncul? Batu Alien merupakan bongkahan batu vulkanik yang muncul setelah bencana letusan besar Gunung Merapi tahun 2010.
-
Bagaimana penampakan UFO menjadi bukti kehidupan alien? Sekitar 20% warga Inggris dan 34% warga Amerika percaya bahwa penampakan UFO adalah bukti kemungkinan adanya kehidupan alien.
Foto: Ancient Origins
Situs ini merupakan peninggalan kebudayaan El Molle sekitar 2300 tahun lalu. Namun ada juga yang berpendapat petroglif pada batu-batu jauh lebih tua dan menjadi bukti yang mencatat kunjungan alien ke Bumi. Foto: Vera & Jean-Christophe/Flickr
Valle del Encanto berada di ngara muara Punitaqui di daerah Coquimbo di Chile utara. Arkeolog menyebut tempat ini sebagai Kompleks Kebudayaan El Molle, yang hidup di wilayah sekitar sekitar abad ke-3 SM sampai abad ke-8 M. Namun ada juga yang menyebut situs ini jauh lebih tua dan berasal dari sekitar masa ketika bencana banjir terakhir melanda daerah tersebut sekitar 12.900 tahun yang lalu. Sumber: Ancient Origins
Gambar Sosok Dewa
Sosok yang digambar pada batu-batu di situs ini adalah tokoh antropomorfik. Beberapa sosok ini diidentifikasi sebagai perwakilan Viracocha, dewa tertinggi yang disembah bangsa Inca, yang diyakini menciptakan segalanya. Viracocha juga dikenal sebagai "Dewa Putih". Tokoh antropomorfik lainnya yang ditemukan di lembah ini masih menjadi misteri bagi para arkeolog dan sejarawan.
Salah satu petroglif paling menarik di lembah ini adalah sosok yang digambarkan memiliki kepala dan mata besar. Ini mirip dengan deskripsi makhluk luar angkasa atau alien yang disebut "Grey".
Foto: Ancient Origins
Alien Purba
Menurut analisis historiografi Paleo-SETI, yang fokus meneliti astronot purba ("paleo" mengacu pada zaman kuno dan "SETI" berarti Pencarian Kecerdasan Luar Angkasa), petroglif Lembah Ajaib, dianggap sebagai penggambaran astronot kuno atau makhluk luar angkasa.
Bagi sebagian orang, ikonografi Chili pra-Hispanik yang dibuktikan dalam petroglif Lembah Ajaib tampaknya menguatkan keberadaan dongeng 'alien Grey'. Namun ada juga yang beranggapan bahwa petroglif di Chili Valle del Encanto adalah representasi dari dewa Viracocha - dikenali terutama dari tiara di kepalanya.Tujuan menggambarkan sosok alien diduga karena penulis petroglif kuno ini berusaha menangkap kenangan simbolis yang akan melestarikan pengetahuan tentang alien. Foto: Ancient Origins