Ini Sosok James Webb yang Namanya Dipakai di Teleskop Tercanggih Luar Angkasa
NASA menamai teleskop ini dengan nama James Webb, sebagai penghormatan kepada sosok yang berperan penting dalam program pendaratan manusia di bulan, Apollo.
Teleskop James Webb adalah teleskop luar angkasa paling mutakhir yang dimiliki oleh para astronom di Bumi saat ini. Teleskop yang dikelola oleh NASA ini berhasil mengambil dan membagikan foto berwarna pertama dari alam semesta.
Teleskop James Webb mempersembahkan gambar menakjubkan yang dikenal sebagai Webb's First Deep Field, yang menangkap kondisi alam semesta beberapa ratus juta tahun setelah peristiwa Big Bang.
-
Mengapa Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA diciptakan? Teleskop ini digunakan oleh para ilmuwan untuk mempelajari planet dan benda lain di tata surya.
-
Di mana Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA diluncurkan? Gambar penuh warna pertama teleskop dan data spektroskopi ini dirilis selama siaran televisi pada pukul 10:30 EDT (14:30 UTC) pada hari Selasa, 12 Juli 2022, dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland.
-
Apa yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA? Gambar-gambar yang terekam oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA ini telah dipilih oleh komite perwakilan internasional dari NASA, ESA, CSA, dan Space Telescope Science Institute.
-
Apa yang ditemukan Teleskop James Webb? Teleskop luar angkasa, James Webb berhasil menangkap sebuah objek berbentuk galaksi yang redup, yang sebelumnya pernah dilihat oleh ilmuwan melalui teleskop Hubble.
-
Siapa yang terlibat dalam pengembangan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA? Teleskop ini merupakan hasil kemitraan dengan ESA (Badan Antariksa Eropa) dan CSA (Badan Antariksa Kanada).
-
Bagaimana Teleskop James Webb mampu melihat galaksi yang jauh? Dengan penemuan ini, para astronom berharap teleskop JWST yang beresolusi tinggi dapat memungkinkannya mengintip ke alam semesta yang jauh. Setidaknya mampu melihat galaksi sejauh 13,4 juta tahun cahaya jauhnya.
Menurut laman Britannica pada Sabtu (9/11), nama James Webb dipilih oleh NASA untuk menghormati sosok yang berkontribusi besar dalam program pendaratan manusia di bulan, Apollo.
James Webb, yang memiliki nama lengkap James Edwin Webb, lahir di Tally Ho, North Carolina, AS pada 7 Oktober 1906. Ia menjabat sebagai kepala NASA selama program Apollo yang berlangsung dari 1961 hingga 1968. Setelah menyelesaikan pendidikan di University of North Carolina di Chapel Hill pada tahun 1928, Webb memulai kariernya sebagai pilot angkatan laut.
Kariernya di pemerintahan dimulai pada tahun 1932 ketika ia menjadi asisten kongres di Washington, D.C., dan kemudian melanjutkan pendidikan hukum di Universitas George Washington dari tahun 1934 hingga 1936. Dari tahun 1936 hingga 1944, ia bekerja di Sperry Gyroscope, sebelum kembali bertugas di Korps Marinir selama Perang Dunia II.
Di bawah pemerintahan Presiden Harry Truman (1945-1953), James Webb menjabat sebagai direktur Biro Anggaran dan wakil menteri luar negeri.
Setelah Truman meninggalkan jabatannya, ia bekerja di Perusahaan Minyak Kerr-McGee yang berlokasi di Oklahoma. Pada tahun 1961, James Webb diangkat sebagai administrator NASA, hanya beberapa bulan sebelum Presiden John F. Kennedy mengumumkan komitmen AS untuk mengirim manusia ke Bulan pada tahun 1970.
- Peristiwa 5 Februari 1971: Pesawat Apollo 14 Mendarat di Bulan, Ini Sejarah dan Misinya
- FOTO: Potret Menakjubkan 19 Galaksi Spiral yang Ditangkap Teleskop James Webb, Lokasinya Dekat Bima Sakti
- FOTO: Penampakan Objek Luar Angkasa yang Tertangkap Teleskop James Webb, Benar-Benar BIkin Takjub
- Teleskop NASA James Webb Temukan Cahaya Bentuknya Tanda Tanya di Alam Semesta, Ini Buktinya
Ia memberikan perhatian utama pada keberhasilan misi Apollo dan memanfaatkan keterampilan politiknya untuk mendapatkan dan mempertahankan dukungan bagi program tersebut.
James Webb mengundurkan diri dari NASA pada tahun 1968, tetapi tetap tinggal di Washington dan aktif di berbagai dewan penasihat serta menjadi wali di Smithsonian Institution. Ia meninggal dunia pada 27 Maret 1992 dalam usia 81 tahun.