Jamalul Izza ingin jadikan APJII bermanfaat bagi anggotanya
Jamalul Izza menjadi sosok termuda yang ikut meramaikan bursa pencalonan Ketua Umum APJII.
Pertarungan memperebutkan kursi nomor satu di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) akan nampak sengit. Anak muda pun tak mau kalah dengan para seniornya. Terbukti, nama Jamalul Izza ikut meramaikan bursa pencalonan Ketua Umum APJII. Pria kelahiran 1981 ini memiliki visi untuk menjadikan APJII sebuah organisasi yang bermanfaat bagi anggotanya.
Sementara, untuk misi yang akan dibawanya yakni mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah terkait industri ini.
-
Apa yang diteliti oleh APJII? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang terjadi di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2024? "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
"Untuk program dari visi itu saya ingin memperluas lagi IIX (Indonesia Internet Exchange) ke daerah-daerah lagi. Kemudian sertifikasi bagi sumber daya manusianya," katanya saat ditemui Merdeka.com di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Senin (18/05).
Lebih lanjut, dia ingin mengembangkan lagi sisi infrastruktur di daerah-daerah. Pasalnya, kata dia, pasar di daerah sebetulnya potensial. Namun, yang kurang adalah infrastrukturnya. "Kita juga akan kerjasama dengan teman-teman yang punya infrastruktur di daerah agar juga memudahkan para anggota," ujarnya.
Saat ditanyakan persaingan memperebutkan kursi orang nomor satu di APJII, Jamal merasa optimis untuk menang. "Kalau ditanya optimis menang, ya harus optimis dong," kelakarnya. Baginya, menjadi yang termuda dari beberapa kandidat lain, tak menjadi soal. "Meski paling muda, saya juga punya pengalaman di organisasi," tutupnya.
(mdk/dzm)