Januari 2018, Kemkominfo operasikan mesin sensor konten negatif
Januari 2018, Kemkominfo operasikan mesin sensor konten negatif. Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemkominfo) akan meluncurkan mesin sensor internet. Mesin sensor internet ini berbasis crawling. Tujuan direalisasikan langkah ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemberantasan konten negatif
Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemkominfo) akan meluncurkan mesin sensor internet. Mesin sensor internet ini berbasis crawling. Tujuan direalisasikan langkah ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemberantasan konten negatif di Internet. Sebelumnya, Kemkominfo telah merilis sistem ticketing untuk pengaduan konten-konten yang berunsur negatif melalui Trust Positif.
Menurut Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan, mesin sensor ini ditargetkan akan mampu menapis seluruh konten-konten negatif dengan lebih cepat. Setidaknya, 50 persen konten negatif yang berseliweran di jagad internet akan bisa ditapis kala mesin dioperasikan.
-
Bagaimana cara mengetahui kebenaran informasi yang beredar di media sosial? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
“Selama ini pelaporan melalui situs Trust Positif diproses secara manual. Sementara, laporan mengenai konten negatif yang masuk itu banyak dan baru sedikit yang telah diproses. Jadi kalau ada mesin itu nanti, bisa lebih cepat dan otomatis karena menggunakan crawling,” ujar pria yang akrab disapa Semmy saat konferensi pers di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Senin (9/10).
Dijelaskan lebih jauh oleh Semmy, pengoperasian mesin sensor ini akan ditargetkan pada Januari 2018 mendatang. Proses instalasi dari sisi teknis, direncanakan akan selesai pada akhir Desember 2017.
“Sebelumnya kami pastinya uji coba dulu dan disesuaikan dengan keinginan kami,” kata dia.
Proses lelang mesin sensor itu sejatinya telah dilakukan pada 30 Agustus 2017. Sebanyak 72 peserta seleksi kala itu yang mendaftar. Namun saat proses pengecekan dokumen prakualifikasi, hanya 21 peserta yang dinyatakan lolos. Kemudian, setelah diseleksi kembali, hanya 6 peserta yang lolos tahap berikutnya. Dari 6 peserta itu, cuma 2 peserta yang mengirimkan dokumen administrasi, teknis, dan harga.
Dari 2 peserta itu, Kemkominfo menetapkan PT INTI sebagai pemenang. Harga penawaran yang diajukan PT INTI adalah Rp 198 miliar dengan harga terkoreksi Rp 194 miliar. Adapun proses pembayaran proyek menggunakan mekanisme "lump sum". Maksudnya, biaya yang akan dibayarkan cair setelah semuanya selesai.
Baca juga:
'Hati-hati berinteraksi di media sosial'
Rusia godok aturan larang prajurit main medsos dan swafoto
Tommy Soeharto resah banyak akun medsos palsu pakai namanya
Instagram Story tambah fitur polling
Jumlah pengiklan di Instagram naik menjadi 2 juta
1.826 orang Bekasi bercerai, mayoritas penyebabnya karena media sosial
Cuitan kocak #ThePowerOfSetyaNovanto, ada guyon 'Setnov dipatuk ular'