Jeff Bezos Ingin Amazon Bersinergi Dengan Pentagon
Jeff Bezos Ingin Amazon Bersinergi Dengan Pentagon
Pendiri Amazon.com, Jeff Bezos mengatakan akan mendukung Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon), karena tengah berupaya memodernisasi dirinya sendiri.
"Kami akan mendukung Departemen Pertahanan, negara ini penting," kata Bezos pada forum pertahanan tahunan di Perpustakaan Reagan di Simi Valley, California.
-
Mengapa Jeff Bezos mundur dari Amazon? Pendiri sekaligus mantan CEO Amazon ini mundur dari jabatannya untuk berkonsentrasi lebih kepada Blue Origin, perusahaan antariksa ciptaannya.
-
Apa yang dirasakan Jeff Bezos saat berada di luar angkasa? Bagi Jeff Bezos, melayang di luar angkasa dalam gravitasi nol terasa seperti kembali ke dalam kandungan.
-
Mengapa Jeff Bezos menelepon layanan pelanggan Amazon saat rapat? Jeff Bezos mengenang aksi yang dia lakukan untuk menyampaikan maksudnya kepada stafnya, ketika Amazon masih berada di masa-masa awal berdirinya. Ia menjelaskan, data yang mereka miliki menunjukkan bahwa pelanggan hanya menunggu 1 menit sebelum terhubung ke seseorang dari layanan pelanggan jika mereka menelepon. Namun, dia memiliki bukti berdasarkan pengalaman dari keluhan bahwa hal tersebut tidak terjadi.
-
Bagaimana Jeff Bezos membuktikan kebenaran tentang layanan pelanggan Amazon? Bezos yang berusia 60 tahun menjelaskan bahwa dia kemudian menelepon layanan pelanggan untuk mengetahui berapa lama penantiannya. Dia tertawa sambil mengatakan dia dan tim hanya menunggu dalam diam. Bezos kemudian menjelaskan bahwa mereka menunggu sekitar 10 menit sebelum terhubung. Anda hanya bisa membayangkan betapa angkuhnya wajah Bezos ketika dia merasa telah membuktikan maksudnya.
-
Kapan Jeff Bezos melakukan aksi menelepon layanan pelanggan? Mengutip Unilad, Jumat (12/7), cerita tersebut didapatkan saat podcast bersama Lex Fridman pada Desember 2023.
-
Apa yang ingin dibuktikan Jeff Bezos kepada timnya? Ia ingin menunjukan bagaimana customer service Amazon bekerja. Dia kemudian menelepon layanan pelanggan saat rapat dan tidak peduli betapa canggungnya aksi tersebut.
Banyak perusahaan teknologi yang hadapi tantangan ketika mencoba bekerja dengan Pentagon. Tahun lalu ada sebuah program pertahanan, bernama Project Maven. Program tersebut menuai pemberontakan, karena beberapa karyawan menentang teknologi Google yang digunakan dalam peperangan.
Karyawan tersebut mengatakan, "Hal itu bertentangan dengan visi Google yang menyatakan tidak akan melakukan bahaya dan mengambil risiko seputar penggunaan teknologi kecerdasan buatan yang baru lahir dalam situasi yang mematikan."
Sementara Bezos mengatakan bahwa dia mendukung karyawan yang memiliki pandangan yang kuat, dia mengatakan itu tergantung pada para pemimpin senior perusahaan untuk memberikan panduan tentang proyek apa yang akan dan tidak akan mereka lakukan.
"Pandangan saya adalah jika teknologi besar menutup diri pada Departemen Pertahanan, negara ini dalam masalah besar," kata Bezos.
Amazon telah berkompetisi untuk memberikan kemampuan komputasi awan kepada Pentagon.
Namun bulan lalu perusahaan mengajukan gugatan di pengadilan federal yang menentang keputusan Pentagon untuk memberikan kontrak komputasi awan senilai hingga USD 10 miliar kepada penawar saingan yaitu Microsoft Corp.
Amazon telah dianggap sebagai favorit untuk kontrak Joint Enterprise Defense Infrastructure Cloud (JEDI), bagian dari proyek modernisasi digital yang lebih luas di Pentagon sebelum Microsoft muncul sebagai pemenang kejutan.
Amazon sebelumnya mengatakan bahwa politik menghalangi proses penawaran yang adil. Bezos, kepala eksekutif Amazon dan pemilik Washington Post, sudah menjadi kritikus nyata terhadap Presiden AS Donald Trump.
Reporter Magang: Roy Ridho
(mdk/idc)