Jokowi harapkan Twitter sebarkan pesan perdamaian
Presiden juga berharap agar Twitter dapat meningkatkan kerjasama dalam menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan
Presiden Jokowi mengharapkan kontribusi Twitter untuk menyebarkan pesan toleransi dan perdamaian dunia. Hal itu, ia kemukakan melalui kicauan di akun pribadinya.
"Saya mengajak @Twitter ikut sebarkan pesan toleransi dan perdamaian dunia -Jkw," kicau Jokowi manakala mengunjungi Kantor Twitter di San Fransisco, Rabu (17/2).
-
Apa yang diunggah Jokowi di akun Instagramnya? Ditemukan sebuah unggahan dengan caption yang sama pada akun resmi Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Kapan Jokowi mengunggah postingan tersebut? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Dimana Jokowi melakukan kunjungan kerja? Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke proyek Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dalam pertemuan dengan Jack Dorsey, CEO Twitter, Presiden Jokowi juga melihat peran penting Twitter dalam demokrasi digital.
"Saya sambut baik peran Twitter sebagai salah satu platform media penting dunia yang menyebarkan berbagai nilai positif bagi masyarakat seperti nilai demokrasi dan good governance," katanya.
Pada kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan harapan agar Twitter dapat meningkatkan kerjasama dengan Indonesia dalam menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan. Seperti disaster response dan menguatkan penyebaran pesan toleransi, moderasi, dan perdamaian.
Pada KTT ASEAN-AS di Sunnylands, Presiden telah menyampaikan gagasannya untuk memanfaatkan media sosial dalam menghadapi ekstremis dan teroris. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa penyebaran paham ekstremis dan ajakan bergabung dengan FTF banyak dilakukan melalui media sosial.
“Oleh karena itu, kita harus bekerjasama dengan media sosial dalam menyebarkan perdamaian dan toleransi sebagai counter narasi," terangnya.
Hal ini selanjutnya disampaikan lagi Presiden saat berkunjung ke Silicon Valley. Dengan mengusung tema ‘Indonesia Digital Initiative: Empowering Leaders of Peace’, ajakan ini juga disampaikan lagi kepada CEO twitter di San Fransisco.
Baca juga:
Jokowi jadi bertandang ke kantor Twitter
Anak Ongen buat surat terbuka untuk pemimpin Asean & Presiden Obama
Membingungkan, Twitter akan ubah format 'Reply'
Tak terbendung, Twitter bentuk dewan guna perangi kejahatan online
Sudah tahu? Begini cara ubah timeline Twitter ke model baru!