Kamera Terbesar di Dunia Ini Mampu Memantau Alam Semesta yang Gelap
Kemampuan kamera ini dapat memantau langit yang gelap. Melihat galaksi dari yang gelap menjadi terang.
Kemampuan kamera ini dapat memantau langit yang gelap. Melihat galaksi dari yang gelap menjadi terang.
Kamera Terbesar di Dunia Ini Mampu Memantau Alam Semesta yang Gelap
Mengutip Space.com, Selasa (16/4), Laboratorium Akselerator Nasional SLAC telah menyelesaikan pembuatan kamera LSST, kamera digital terbesar yang pernah dibuat untuk memenuhi kebutuhan survei perintis Rubin.
Kamera LSST ini memiliki resolusi 3.200 megapiksel, seukuran mobil kompak, dan beratnya mencapai 3 metrik ton, setengah dari berat gajah semak Afrika.
Memiliki pandangan yang luas, kamera LSST akan membantu mengungkap misteri energi gelap yang menyumbang sekitar 70% dari kandungan energi di alam semesta dan mempercepat perluasan kosmos.
-
Apa kemampuan utama kamera tercepat di dunia? Insinyur di Pusat Riset INRS Energie Materiaux Telecommunications di Kanada telah berhasil menciptakan kamera tercepat di dunia yang mampu menangkap gambar pada kecepatan luar biasa, mencapai 156,3 triliun frame per detik (fps).
-
Mengapa kamera tercepat ini penting? Meskipun kemungkinan sebagai orang biasa untuk menonton video dengan kecepatan tinggi yang ditangkap oleh SCARF sangat kecil, penemuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang-bidang seperti fisika, biologi, kimia, ilmu material, dan teknik.
-
Bagaimana cara kerja kamera tercepat? Proses kerja SCARF melibatkan penembakan sinar laser ultrapendek melalui peristiwa yang ingin ditangkap.
-
Dimana kamera tercepat ini dikembangkan? Insinyur di Pusat Riset INRS Energie Materiaux Telecommunications di Kanada telah berhasil menciptakan kamera tercepat di dunia yang mampu menangkap gambar pada kecepatan luar biasa, mencapai 156,3 triliun frame per detik (fps).
-
Mengapa kamera luar angkasa China diuji ketahanannya secara ekstrem? Mengikuti kondisi lingkungan asli di luar angkasa, seperti uji tahan panas dan dingin mulai dari -94 derajat Fahrenheit hingga 122 derajat Fahrenheit di berbagai lokasi.
-
Kapan Hari Fotografi Alam Sedunia dirayakan? Hari Fotografi Alam Sedunia, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 15 Juni, memiliki beberapa tujuan utama yang berfokus pada apresiasi, edukasi, dan konservasi lingkungan.
Para ilmuwan percaya bahwa survei LSST akan membawa terobosan besar tentang alam semesta dan energi gelap.
Survei ini akan memungkinkan pengamatan yang sangat tajam tentang perluasan alam semesta dan energi gelap.
Dengan melihat miliaran galaksi, 17 miliar bintang di Bima Sakti, dan jutaan objek tata surya, LSST akan menjadi alat yang luar biasa dalam penelitian astronomi.
Hal tersebut memungkinkan para ilmuwan untuk memantau setiap perubahan yang terjadi di langit selama periode waktu tersebut, termasuk peristiwa seperti supernova, kelengkungan cahaya yang disebabkan oleh gravitasi, dan perluasan struktur ruang.
Meskipun ukurannya besar, kamera LSST memiliki detail yang sangat baik. Memiliki resolusi yang tinggi, kamera ini dapat menangkap detail sekecil bola golf dari jarak 15 mil sambil mencakup langit tujuh kali lebih lebar dari bulan purnama.
Sebelum kamera LSST dapat berfungsi sebagai alat utama dalam menyelidiki energi gelap dan misteri kosmik lainnya, kamera tersebut harus dipindahkan dari SLAC di California ke Chile. Pengiriman kamera ini bukanlah tugas yang mudah karena ukurannya yang besar.
Diperkirakan bahwa gambar pertama akan berfokus pada sepetak langit yang berisi galaksi besar yang terang.
Kamera LSST adalah produk kerjasama antara SLAC, Vera C. Rubin Observatory, dan berbagai mitra internasional lainnya.
Dengan harapan besar, para ilmuwan dan insinyur siap untuk menyelidiki alam semesta yang gelap menggunakan teknologi canggih ini.